Hagia Sophia

13 August 2024

Terungkap Misteri Mumi yang Ditemukan dengan Ekspresi Berteriak

Penampakan 'screaming mummy'. (Foto: Dokumentasi Sahar N Saleem dan Samia El-Merghani via Jurnal Frontiers)

Sebuah studi baru mengungkap misteri mumi 'screaming woman' yang ditemukan dengan ekspresi berteriak. Dengan mulut terbuka lebar, para arkeolog menemukan mumi ini pada tahun 1935 di sebuah makam dekat Luxor, Mesir.

Dalam jurnal Frontiers in Medicine, penelitian yang dipimpun oleh Profesor Radiologi Universitas Kairo, Saher Saleem melakukan pemindaian tomografi terkomputerisasi (CT) untuk "membedah secara virtual" mumi tersebut.

Selain itu, peneliti juga menggunakan berbagai teknik, termasuk analisis difraksi sinar-X untuk menyelidiki kulit, rambut, dan wig hitam panjangnya.

Misteri mumi 'screaming women'

Dikutip dari Live Science, peneliti mengungkapkan bahwa wanita tersebut berusia 48 tahun ketika dia meninggal, berdasarkan analisis sendi panggul yang berubah seiring bertambahnya usia.

Tubuhnya dibalsem dengan kemenyan dan resin juniper, bahan mewah dan mahal yang bisa diperdagangkan dari jauh. Saleem juga tidak menemukan sayatan pada tubuhnya, hal ini sesuai dengan penilaian yang dibuat pada penemuan awal bahwa otak, diafragma, jantung, paru-paru, hati, limpa, ginjal dan usus masih ada.

"Tubuhnya yang terpelihara dengan baik seperti kapsul waktu yang memungkinkan kita mengetahui bagaimana dia hidup, penyakit yang dideritanya, dan menangkap kematiannya yang mungkin menyakitkan," kata Saleem.

Para ilmuwan berpendapat, mumi wanita itu kemungkinan telah mengalami bentuk kekakuan otot langka yang disebut spasme kadaver, yakni kekakuan otot yang terjadi pada saat kematian dan kekakuan itu tetap bertahan sesudah kematian.

"Ekspresi wajah mumi yang menjerit" dapat dibaca sebagai kejang kadaver, suatu bentuk kekakuan otot yang jarang terjadi yang terkait dengan kematian akibat kekerasan, yang menyiratkan bahwa wanita tersebut meninggal sambil berteriak karena kesakitan, menurut penelitian tersebut.

Penulis penelitian menyatakan ada kemungkinan bahwa dia dimumikan dalam waktu 18 hingga 36 jam setelah kematiannya sebelum tubuhnya menjadi rileks atau membusuk, sehingga mempertahankan posisi mulutnya yang terbuka saat kematiannya.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Misteri Mumi 'Screaming Women' Terpecahkan, Kisah Kematiannya Bikin Merinding"