Foto: REUTERS/Susana Vera |
Kylian Mbappe belum memenuhi ekspektasi di Real Madrid. Eks pemain top Prancis Robert Pires menolak anggapan bahwa Mbappe salah karena menyeberang ke Madrid.
Mbappe mendarat di Santiago Bernabeu dengan ekspektasi tinggi. Mbappe sudah membangun reputasi sebagai salah satu pemain terbaik dunia saat ini setelah sukses bersama Paris Saint-Germain dan Timnas Prancis.
Namun setibanya di Real Madrid, Mbappe malah redup. Pesepakbola berusia 25 tahun ini baru menyumbang delapan gol dan dua assist saja dalam 16 pertandingan Los Blancos di semua kompetisi. Lebih buruk karena dia bahkan cuma mencetak satu gol saja dalam tujuh penampilan terakhirnya.
Posisi Kylian Mbappe yang diplot sebagai penyerang tengah sedikit banyak dituding sebagai penyebabnya. Seperti diketahui, Mbappe selama ini produktif sebagai pemain sayap kiri, tapi Madrid sudah memiliki Vinicius Junior di sana yang juga menunjukkan penampilan mentereng.
Pires menilai bahwa kompatriotnya itu sudah benar karena memenuhi impiannya bermain di Real Madrid. Mbappe cuma harus bisa beradaptasi dengan taktik yang berbeda, sekalipun dia tidak dimainkan di posisi aslinya.
"Mimpi Mbappe itu bermain untuk Real Madrid. Dia tahu betul bahwa Vinicius, yang adalah pemain luar biasa, bermain di posisi yang sama dengan dia, pemain yang menentukan dan mencetak banyak gol," kata Pires kepada MBC MASR 2, yang dikutip Marca.
"Mbappe harus beradaptasi dengan situasi ini, dan dengan taktik yang berbeda di timnya. Bagaimanapun, pemain manapun akan sulit menolak Real Madrid," lanjut eks bintang Arsenal dan Villarreal ini.
"Solusi untuk Mbappe hanyalah beradaptasi dengan taktik Real Madrid, dan itu adalah pekerjaan Ancelotti untuk menemukan solusi taktik yang pas untuk Mbappe dan Vinicius," Pires menyimpulkan.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Pires: Mbappe Bukannya Keliru Gabung Madrid, melainkan..."