Foto: Dinesh Valke/Wikimedia Commons |
Sirih cina memang dikenal kaya manfaat, tetapi dokter herbal tetap mewanti-wanti kelompok orang yang sebaiknya tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Termasuk ibu hamil.
"Hati-hati saja pada ibu hamil. Sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, dan tidak disarankan mengonsumsi yang mentah secara langsung," saran Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr Inggrid Tania saat dihubungi detikcom Sabtu (9/11/2024).
Meski begitu, secara umum tidak ada catatan khusus bagi mereka yang ingin mengonsumsi daun sirih cina. Alternatif bila tidak ingin dikonsumsi mentah. dr Inggrid membeberkan sejumlah ramuan rebusan daun sirih cina.
"Bisa sekitar ukuran 20cm tanaman segarnya diseduh dgn 2 gelas air mendidih (2x200ml), biarkan 5-15 menit, lalu konsumsi pagi dan malam."
"Atau seduh 4 gram sirih cina kering dengan 2 gelas air mendidih,biarkan 5-15 menit, lalu konsumsi pagi dan malam," lanjutnya.
Sejalan dengan itu, sejumlah riset juga menunjukkan mengonsumsi dan sirih cina tidak disarankan untuk ibu hamil. Hal ini berkaitan dengan temuan menghambat perkembangan embrio pada hewan yang diuji.
Sebagai informasi tambahan, sirih cina dengan nama tanaman Peperomia pellucida (L.) Kunth termasuk dalam famili Piperaceae dan telah lama digunakan secara empiris sebagai obat tradisional oleh masyarakat Indonesia, Filipina, India, Nigeria, Brasil, dan negara-negara lain.
Herba P. pellucida memiliki kandungan kimia dengan aktivitas potensial seperti analgesik, antipiretik, antiinflamasi, antidiabetik, antigout, antihipertensi (penghambat enzim pengubah angiotensin), antioksidan, dan antibakteri, serta aktivitas seperti tabir surya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dokter Herbal Ingatkan Sirih Cina Tak Disarankan untuk Kelompok Ini"