![]() |
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/bymuratdeniz) |
Baru-baru ini seorang wanita di Salatiga, Semarang, Jawa Tengah, membagikan kisahnya yang didiagnosis kanker laring di usia 29 tahun. Wanita bernama Dian Marcy itu mengaku mengalami gejala seperti suara serak biasa pada 2018.
Setiap kali memeriksakan diri ke dokter, ia hanya didiagnosis mengalami radang tenggorokan biasa. Bahkan, kondisinya sempat membaik setelah diberikan obat radang tenggorokan.
Namun, setelah beberapa waktu, suara seraknya kembali muncul dan semakin memburuk. Pada 2019, ia mulai mengalami gejala lain seperti batuk, tidur mendengkur, kesulitan menelan, serta sering tersedak saat makan.
"Awal saya tahu kalau saya mengidap kanker laring itu tahun 2020, yang sebenarnya gejala awal sudah terasa di tahun 2018," ucapnya saat dihubungi detikcom, Senin (17/2/2025).
Spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi Dr dr Andhika Rachman SpPD-KHOM mengatakan kanker laring berkembang di daerah pita suara (laring), yang berfungsi sebagai suara dan jalan udara daerah tenggorokan ke paru-paru.
Menurut dr Andhika, kanker laring pada stadium awal menimbulkan gejala yang sering dikira radang tenggorokan biasa. Meski begitu, lanjutnya, keduanya memiliki perbedaan gejala.
Gejala Radang Tenggorokan (Laringitis)
- Suara serak terjadi dalam beberapa hari
- Nyeri tenggorokan membaik dalam beberapa hari dengan antibiotik dan antiradang
- Demam sering timbul terutama pada infeksi bakteri atau virus
- Munculnya benjolan jarang terjadi kecuali infeksinya mengenai kelenjar getah bening
- Batuk kronis bisa terjadi
- nyeri menelan terjadi pada infeksi sedang hingga berat
- penurunan berat badan dan sesak napas tidak umum dan jarang terjadi
- suara serak berlangsung lebih dari dua minggu
- nyeri tenggorokan kronis, terutama saat menelan
- demam tidak tinggi, terutama sore dan menjelang malam
- benjolan sering terjadi, terutama jika sudah menyebar ke kelenjar getah bening
- kesulitan menelan sering terjadi dan memburuk sejalan dengan waktu
- batuk kronis dapat menetap, terkadang disertai darah
- sering terjadi penurunan BB
- sesak napas, bunyi suara (stridor) saat bernapas dapat terjadi pada stadium lanjut karena penyempitan saluran napas
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dokter Ungkap Beda Gejala Kanker Laring Vs Radang Tenggorokan"