Hagia Sophia

10 May 2025

Kemenkes: Vaksin TBC Baru Siap Pakai di Tahun 2028

Ilustrasi vaksin. (Foto: Shutterstock/)

Indonesia ikut andil dalam pengembangan vaksin tuberkulosis (TBC) baru M72, bersama Bill & Melinda Gates Foundation, sebagai lokasi uji coba. Selain Indonesia, India dan Afrika juga menjadi lokasi riset, untuk memastikan vaksin benar-benar teruji efektif di wilayah dengan catatan beban kasus TBC tinggi.

Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan, drg Murti Utami, menyebut keterlibatan Indonesia dalam uji coba ini menjadi langkah strategis untuk menekan angka kasus TBC yang masih tinggi.

Menurut drg Murti, vaksin selambatnya mulai tersedia pada 2028 hingga 2029.

"Alhamdulillah, Indonesia dilibatkan dalam clinical trial untuk pengembangan vaksin TB. Mudah-mudahan 2028 atau 2029 vaksin TB ini sudah bisa tersedia. InsyaAllah bisa menurunkan angka kasus TB," ujar Murti dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, Rabu (7/5/2025).

Notifikasi Kasus TBC Meningkat

Pada 2024, Indonesia berhasil mencapai notifikasi kasus TBC sebesar 90 persen dari total estimasi, yakni 856.420 kasus. Dari jumlah tersebut, 92 persen pasien dengan TBC sensitif obat sudah mendapat pengobatan, begitu juga 79 persen pasien TBC resisten obat.

Lonjakan penemuan kasus ini terjadi usai pandemi COVID-19, seiring gencarnya skrining masif dengan X-ray serta program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang terus digulirkan.

Kemenkes juga memprioritaskan perluasan akses diagnostik TBC di fasilitas kesehatan, integrasi sistem informasi lewat platform SatuSehat TB, pemberian insentif untuk FKTP yang menemukan kasus, hingga penguatan transportasi spesimen dan pengembangan RS khusus TBC Resisten Obat (RO).

Di sisi pengobatan, rejimen terbaru atau short regimen mulai diterapkan, memungkinkan pasien sembuh hanya dalam 6 bulan, lebih cepat dari sebelumnya yang memakan waktu 12 bulan. Kemenkes juga menyiapkan insentif keberhasilan pengobatan, kredit profesi untuk tenaga kesehatan, dan perluasan dukungan dari kader serta komunitas.

Total kebutuhan anggaran untuk penanggulangan TBC pada 2025 ditargetkan sebesar Rp2,4 triliun, naik dari tahun sebelumnya yakni Rp2,27 triliun.

Rinciannya antara lain:
  • Penemuan kasus ditargetkan naik jadi 981 ribu pasien dengan anggaran Rp1,47 triliun
  • Pengobatan ditargetkan menjangkau 931.950 pasien (Rp633 miliar)
  • Pencegahan ditargetkan capai 100 ribu orang (Rp182 miliar)
  • Promosi kesehatan dan dukungan lintas sektor: Rp15,29 miliar dan Rp107,6 miliar


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kemenkes Sebut Vaksin TBC Baru Akan Rampung dan Siap Pakai Tahun 2028"