![]() |
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/NataliaLeb) |
Delapan bayi sehat lahir di Inggris berkat teknik eksperimental yang menggunakan DNA dari tiga orang untuk membantu para ibu mencegah penularan penyakit langka yang mematikan kepada anak-anak mereka.
Sebagian besar DNA terdapat di dalam inti sel kita, dan materi genetik inilah, sebagian diwariskan dari ibu, sebagian lagi dari ayah yang membentuk diri kita. Namun, ada juga beberapa DNA di luar inti sel, dalam struktur yang disebut mitokondria.
Mutasi berbahaya dapat menyebabkan berbagai penyakit pada anak-anak yang dapat menyebabkan kelemahan otot, kejang, keterlambatan perkembangan, kegagalan organ mayor, dan kematian.
Pengujian selama proses fertilisasi in vitro biasanya dapat mengidentifikasi keberadaan mutasi ini. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, hal ini masih belum jelas.
Para peneliti telah mengembangkan teknik yang mencoba menghindari masalah ini dengan menggunakan mitokondria sehat dari sel telur donor. Mereka melaporkan pada tahun 2023 bahwa bayi pertama telah lahir menggunakan metode ini.
Kala itu para ilmuwan mengambil materi genetik dari sel telur atau embrio ibu, yang kemudian ditransfer ke sel telur atau embrio donor yang memiliki mitokondria sehat tetapi sisa DNA kuncinya telah dihilangkan.
"Penelitian terbaru ini menandai tonggak penting," kata Dr Zev Williams, yang memimpin Pusat Fertilitas Universitas Columbia dan tidak terlibat dalam penelitian ini dikutip dari APNews, Kamis (17/7/2025).
"Memperluas jangkauan pilihan reproduksi ... akan memberdayakan lebih banyak pasangan untuk mewujudkan kehamilan yang aman dan sehat."
Dengan menggunakan metode ini, embrio memiliki DNA dari tiga orang: dari sel telur ibu, sperma ayah, dan mitokondria donor yang harus melalui persetujuan badan Inggris. Teknik ini juga diperbolehkan di Australia, tetapi tidak di banyak negara lain, termasuk AS.
Para ahli di Universitas Newcastle, Inggris, dan Universitas Monash, Australia, melaporkan dalam New England Journal of Medicine pada hari Rabu bahwa mereka melakukan teknik baru ini pada embrio yang telah dibuahi dari 22 pasien, yang menghasilkan delapan bayi yang tampaknya bebas dari penyakit mitokondria. Seorang wanita masih hamil.
Di Inggris, setiap pasangan yang menginginkan bayi yang lahir melalui donor mitokondria harus disetujui oleh badan pengatur kesuburan negara tersebut. Hingga bulan ini, 35 pasien telah diizinkan untuk menjalani teknik ini.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Lewat Percobaan IVF, 8 Bayi di Inggris Lahir dengan DNA 3 Orang Tua"