 |
| Francesco Totti pensiun pada 2017 (Foto: Paolo Bruno/Getty Images) |
Francesco Totti mengakui momen ia gantung sepatu cukup traumatis. Mantan kapten AS Roma itu merasa kehilangan arah setelah berhenti berkarier sebagai pesepakbola.
Totti pensiun pada 2017. Ia memperkuat Roma sejak 1993 dan menjadi salah satu pemain paling ikonik buat Giallorossi.
Totti terlihat tak kuasa menahan air matanya saat berpamitan kepada suporter usai pertandingan terakhirnya bersama Roma di Stadion Olimpico pada Mei 2017. Ia mengungkap bahwa kesedihan masih dirasakannya sampai selama beberapa minggu.
"Saya merasa tidak ada yang menahan saya. Pemain bola adalah makhluk kebiasaan, kami melakukan hal yang sama setiap hari, dan saya merasa hilang arah. Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan diri saya sendiri. Saya menangis setiap hari selama tiga minggu," ujar Totti dalam siniar Fenomeni, seperti dikutip Football Italia.
"Saya takut, jadi dingin dengan semua orang, saya baca lagi surat perpisahan saya dan menangis. Saya sempat yakin akan ada pertandingan testimonial, tapi setelah emosi pada hari itu di Stadion Olimpico, saya sadar tidak bisa lagi ada perpisahan ke sepakbola dan Roma. Itu seperti seorang anak yang meninggalkan ibunya hari itu," kata Totti.
Totti yang kala itu berusia 40 tahun itu merasa dipaksa pensiun oleh manajemen Roma. Totti pun kecewa kepada klub yang sudah ia bela selama lebih dari dua dekade itu.
"Soal pensiun saya, klub bilang kepada saya kalau saya harus gantung sepatu. Suatu hari mereka datang ke rumah saya untuk memberi tahu kalau saya akan memainkan derby terakhir saya. Saya nggak bodoh, saya tahu cepat atau lambat saya harus pensiun, tapi saya merasa pikiran dan kaki-kaki saya masih oke," ucap Totti.
"Mungkin dalam kesempatan itu, saya lebih merasa kecewa ke Roma daripada (Luciano) Spalletti. Saya kira saya adalah masalah buat mereka. Saya sempat bilang saya dengan senang hati main tanpa dibayar, saya sudah memberikan segalanya buat Roma," katanya.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Totti Nangis Tiap Hari Selama 3 Minggu Usai Pensiun"