Hagia Sophia

03 October 2025

Sejumlah Perbedaan Bintik Merah Akibat DBD dan Biang Keringat

Foto: iStock

Saat muncul bintik merah pada kulit anak, orang tua seringkali cemas. Anda mungkin akan khawatir apakah itu tanda Demam Berdarah Dengue (DBD) atau biang keringat biasa?

Meski sekilas terlihat mirip, namun keduanya memiliki ciri khas berbeda. Karena itu dengan mengenali perbedaannya dapat membantu para orang tua untuk memberikan penanganan yang tepat, serta melindungi Si Kecil dari bahaya DBD.

Perlu dipahami, DBD yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti jika terlambat ditangani bisa mengancam nyawa. Simak ulasan berikut tentang perbedaan antara bintik merah akibat DBD dan biang keringat.

1. Waktu Muncul
Umumnya bintik merah yang menjadi gejala DBD akan muncul pada hari ke-3 hingga ke-5 setelah demam, sebagai tanda pecahnya pembuluh darah kecil di bawah kulit. Sementara bintik merah biang keringat muncul segera setelah berkeringat. Terlebih dalam cuaca panas atau saat menggunakan pakaian yang tidak menyerap keringat.

2. Lokasi Bintik Merah
Bintik merah DBD menyebar di seluruh tubuh, terutama di lengan, kaki, wajah, dan dada. Bintik ini tidak terbatas pada area tertentu. Pada biang keringat, bintik merah biasanya terkonsentrasi di area lipatan kulit, seperti leher, ketiak, selangkangan, atau punggung.

3. Bentuk dan Ukuran
Bintik merah DBD relatif kecil, rata, dan menyebar luas. Terkadang tampak seperti ruam tanpa tonjolan. Biang keringat berbentuk bintik menonjol kecil, sering berkelompok seperti butiran pasir.

4. Warna
Jika diperhatikan dengan seksama, bintik merah DBD dan biang keringat memiliki warna yang sedikit berbeda. Bintik merah DBD cenderung berwarna merah terang atau gelap akibat pecahnya pembuluh darah. Sedangkan biang keringat berupa bintik berwarna merah muda hingga kemerahan, sesuai dengan tingkat iritasi pada kulit.

Tak hanya itu, orang tua bisa memperhatikan gejala lain yang menyertai. Apabila anak mengidap DBD, selain bintik merah, biasanya juga disertai demam tinggi, nyeri otot atau sendi, mual, dan lemas.

DBD membutuhkan penanganan medis segera karena ini bisa berkembang menjadi kondisi serius seperti dengue shock syndrome. Jika terdapat satu dari beberapa tanda bahaya DBD, seperti nyeri perut hebat, mimisan atau gusi berdarah, muntah terus menerus, sebaiknya segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Selalu ingat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Lindungi keluarga tercinta dari risiko DBD dengan HIT Aerosol yang 5x lebih efektif membunuh nyamuk seketika. Produk ini memiliki double nozzle sehingga mampu menjangkau ke seluruh ruangan, bahkan hingga ke lokasi tersembunyi nyamuk seperti bawah meja, belakang lemari, dan sudut ruangan.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Orang Tua Wajib Tahu, Ini 4 Perbedaan Bintik Merah DBD & Biang Keringat"