 |
| Celine Dion. (Foto: Christopher Polk/Billboard via Getty Images) |
Celine Dion kembali memberikan kabar soal kondisinya pasca mengidap stiff person syndrome atau sindrom orang kaku. Ia masih berjuang keras untuk bisa sembuh dari kondisinya itu.
Dalam wawancara terbaru, wanita 56 tahun itu menceritakan tentang hidup dengan stiff person syndrome. Ia juga mengungkapkan pemikirannya tentang kapan bisa mulai tampil lagi.
"Saya tidak bisa menjawabnya. Karena selama empat tahun saya berkata pada diri sendiri bahwa saya tidak akan kembali, tapi saya belum siap," beber Celine yang dikutip dari People.
"Tubuh saya akan memberitahunya. Di sisi lain, saya tidak ingin hanya menunggu," lanjut dia.
Celine mengaku sulit menjalani hidup dari hari ke hari. Namun, ia tidak akan pernah berhenti berusaha, karena itu adalah mimpinya untuk bisa kembali tampil di depan penggemarnya.
Pada akhir 2022, Dion mengungkapkan bahwa dia didiagnosis mengidap stiff person syndrome, penyakit saraf langka dan tidak dapat disembuhkan. Kondisi itu dapat menyebabkan kejang otot yang melemahkan dan mempengaruhi sistem saraf pusat, khususnya otak dan sumsum tulang belakang.
Penyanyi legendaris itu juga mengatakan ia telah melakukan semua yang dia bisa untuk bisa kembali sehat. Celine sangat berharap adanya keajaiban yang bisa menyembuhkan penyakitnya.
Namun, untuk saat ini Celine tetap berusaha dengan melakukan berbagai terapi untuk kesembuhannya.
"Lima hari dalam seminggu saya menjalani terapi atletik, fisik, dan vokal. Saya melatih jari kaki, lutut, betis, jari tangan, nyanyian saya, suara saya," kata Celine.
"Saya harus belajar menghadapinya sekarang dan berhenti mempertanyakan diri sendiri. Pada awalnya saya akan bertanya pada diri sendiri, mengapa saya? Bagaimana ini bisa terjadi? Apa yang telah saya lakukan? Aku selalu bertanya apa ini salahku," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Celine Dion Buka-bukaan Kondisi Terkini usai Kena Penyakit Saraf Langka"