Hagia Sophia

05 June 2024

Mengapa Air Laut Rasanya Asin? Tidak Semua Orang Tahu Jawabannya

Mengapa air laut rasanya asin? Foto: Larisa Nabila

Pernahkan terpikir olehmu mengapa rasa air di tiap-tiap tempat bisa berbeda? Misalnya air laut, mengapa rasanya sangat asin? Meski terdengar sebagai pertanyaan yang sepele, tidak semua orang tahu jawabannya.

Melansir situs National Ocean Service NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration), Selasa (4/6/2024) garam di laut berasal dari dua sumber yakni limpasan dari daratan dan bukaan di dasar laut. Batuan di darat merupakan sumber utama garam yang terlarut dalam air laut. Air hujan yang jatuh ke daratan bersifat sedikit asam sehingga mengikis batuan. Ini melepaskan ion-ion yang terbawa ke aliran sungai dan akhirnya mengalir ke laut.

Sumber garam lain di lautan adalah cairan hidrotermal yang berasal dari ventilasi di dasar laut. Air laut merembes ke celah-celah dasar laut dan dipanaskan oleh magma dari inti bumi.

"Panas menyebabkan serangkaian reaksi kimia. Air cenderung kehilangan oksigen, magnesium, dan sulfat, serta mengambil logam seperti besi, seng, juga tembaga dari batuan di sekitarnya. Air panas dilepaskan melalui ventilasi di dasar laut, membawa logam bersamanya. Beberapa garam laut berasal dari letusan gunung berapi bawah air, yang melepaskan mineral secara langsung ke laut," jelas situs itu.

Kubah garam juga berkontribusi terhadap rasa asin laut. Kubah-kubah ini, merupakan endapan garam dalam jumlah besar yang terbentuk sepanjang rentang waktu geologis. Mereka dapat ditemukan di bawah tanah dan bawah laut di seluruh dunia, umumnya di landas kontinen di barat laut Teluk Meksiko.

Dua ion yang paling umum dalam air laut adalah klorida dan natrium. Mereka membentuk sekitar 85% dari seluruh ion terlarut di lautan. Magnesium dan sulfat menyumbang 10% dari jumlah total.

Ion lain ditemukan dalam konsentrasi yang sangat kecil. Konsentrasi garam dalam air laut (salinitas) bervariasi menurut suhu, penguapan, dan curah hujan. Salinitas umumnya rendah di ekuator dan kutub, dan tinggi di garis lintang tengah. Salinitas rata-rata adalah sekitar 35 bagian per seribu. Dengan kata lain, sekitar 3,5% berat air laut berasal dari garam terlarut.


























Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Mengapa Air Laut Rasanya Asin, Jawabannya Bukan Sekadar Garam"