Hagia Sophia

15 July 2024

Akibat Batuk Terus-Menerus, Perut Wanita Ini 'Pecah'

Foto ilustrasi: iStock

Kejadian horor dialami wanita di Amerika Serikat saat terinfeksi COVID-19. Kondisi itu membuatnya batuk terus-menerus.

Dilaporkan di Journal of Gastrointestinal Surgery, wanita berusia 52 tahun itu juga memiliki riwayat hernia ventral. Akibat penyakit itu, ia harus menjalani operasi dan meninggalkan bekas sayatan dengan usus yang sedikit menonjol.

Beberapa hari sebelum kejadian, ia mengalami infeksi tepat di area bekas sayatan tersebut.

Akibat tekanan yang sangat kuat saat batuk terus-menerus itu membuat perutnya pecah, tepat pada lubang bekas operasi. Hal itu membuat ususnya keluar dari tubuhnya.

"Sepengetahuan kami, ini adalah kasus pengeluaran isi perut pertama akibat eksaserbasi infeksi COVID-19," kata para peneliti dari University of Illinois, Chicago, AS.

"Batuk pasca operasi diketahui merupakan faktor risiko terjadinya dehiscence dan pengeluaran isi fasia," tambahnya.

Perawatan yang dilakukan

Setibanya di rumah sakit, wanita itu segera mendapatkan penanganan dari tim medis. Para dokter dengan cepat membersihkan ususnya yang keluar dan memasukkannya kembali ke dalam perut.

Mereka menutupnya kembali dengan kulit di area perut. Agar kejadian ini tidak terulang lagi, tim dokter menjahit area perut yang 'meledak' dengan jahitan super kuat pada beberapa lapisan lemak perut dan kulit.

Beruntungnya, wanita itu bisa kembali pulih setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit selama enam hari. Kemudian, pasien diperbolehkan pulang.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kronologi Wanita yang Perutnya 'Meledak' hingga Usus Keluar usai Batuk"