Hagia Sophia

25 July 2024

Banyak Anak-anak Lakukan Cuci Darah di RSCM, Inikah Penyebabnya?

llustrasi cuci darah. (Foto: Getty Images/iStockphoto/saengsuriya13)

Heboh di media sosial salah satu rumah sakit di Jakarta kebanjiran pasien anak-anak yang ingin melakukan cuci darah atau hemodialisis. Prosedur ini dilakukan sebagai upaya pengobatan pasien gagal ginjal kronis.

Terkait kabar tersebut, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membenarkan bahwa terdapat anak-anak yang harus menjalani hemodialisis karena cuci darah. Dalam survei yang dilakukan IDAI ditemukan kondisi hematuria dan proteinuria pada urine anak-anak, yakni adanya darah dan protein dalam air kencing mereka.

"Ini salah satu indikator awal kerusakan ginjal. Ini menunjukkan gaya hidup anak-anak kita usia 12-18 tahun ini sangat memprihatinkan," tutur Ketua Umum IDAI dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) saat ditemui detikcom, Selasa (23/7/2024).

"Pola makannya, pola geraknya, pola tidurnya sering begadang, dan malas gerak olahraga," sambungnya.

Dikutip dari laman IDAI, penyakit ginjal kronis merupakan pemicu anak harus menjalani cuci darah atau hemodialisis. Seorang anak dikatakan mengalami penyakit ginjal kronis jika didapatkan salah satu kriteria yaitu kerusakan ginjal berlangsung selama 3 bulan atau lebih.

Keluhan pertama anak dengan PGK saat dibawa ke dokter sangat beragam, mungkin berkaitan dengan penyakit ginjal yang mendasarinya ataupun sebagai akibat gangguan fungsi ginjal yang sudah menurun. Pada saat awal penyakit tidak menunjukkan adanya gejala, kemudian berkembang secara tersembunyi.

Penyebab penyakit ginjal kronis pada balita paling sering adalah kelainan bawaan, misalnya kelainan atau kekurangan dalam pembentukan jaringan ginjal, disertai adanya sumbatan atau tanpa sumbatan. Sedangkan pada usia 5 tahun ke atas sering disebabkan oleh penyakit yang diturunkan (misalnya penyakit ginjal polikistik) atau penyakit yang didapat, misalnya glomerulonefritis kronis.

Beberapa kondisi yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit ginjal kronis pada anak adalah: riwayat keluarga dengan penyakit ginjal polikistik atau penyakit ginjal genetik, bayi dengan berat lahir rendah atau prematur, anak dengan riwayat gagal ginjal akut, kelainan bawaan ginjal, infeksi saluran kemih, riwayat menderita sindrom nefrotik atau sindrom nefritis akut atau sindrom hemolitik uremik, riwayat menderita penyakit sistemik (kencing manis, lupus, Henoch Schoenlein purpura), dan riwayat tekanan darah tinggi.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ramai 'Bocil-bocil' ke RSCM Cuci Darah, Inikah Pemicunya?"