Hagia Sophia

27 July 2024

IDAI: Tidak Ada Lonjakan Kasus Gagal Ginjal Anak di RSCM

Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/saengsuriya13)

Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Piprim Basarah Yanuarso SpA(K) menegaskan tidak ada laporan kenaikan kasus gagal ginjal anak di Indonesia. Hal ini dia sampaikan menyusul ramai di media sosial isu banyak anak-anak menjalani cuci darah di RS Cipto Mangkunkusumo (RSCM) Jakarta.

"Secara nasional tidak dilaporkan lonjakan kasus gagal ginjal siginifikan sebagaimana tahun lalu dimana ada kasus EG/DEG," kata dr Piprim dalam keterangannya, Kamis (26/7/2024).

dr Piprim mengatakan RSCM memiliki unit dialisis yang khusus menangani hemodialisa atau cuci darah untuk anak RSCM juga merupakan pusat rujukan nasional kasus-kasus nefrologi anak.

Selain itu, belum banyak rumah sakit yang memiliki unit hemodialisis khusus untuk anak-anak seperti di RSCM.

Terkait penyebab gagal ginjal pada anak, dr Piprim mengatakan tidak semua kasus dilatarbelakangi gaya hidup tidak sehat. Kebanyakan anak yang menjalani cuci darah memiliki masalah ginjal yang terjadi secara genetik sehingga membuat fungsi organ tersebut tak berjalan sempurna.

"Di RSCM itu ada dialisis khusus anak sementara di rumah sakit lain belum tersedia, oleh karena itu di unit khusus itu isinya anak-anak yang mengalami gangguan ginjal terminal," tuturnya lagi.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Terkait Bocil Cuci Darah, IDAI: Tak Ada Lonjakan Kasus Gagal Ginjal Anak"