Hagia Sophia

23 August 2024

Berbagai Fakta Tentang Mfox yang Sudah Ada Kasusnya di Indonesia

Fakta-fakta Mpox yang sudah ada kasusnya di Indonesia. (Foto ilustrasi: Shutterstock)

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat adanya 88 kasus terkonfirmasi Mpox atau cacar monyet di Indonesia hingga Sabtu (17/8/2024). Kasus terkonfirmasi terbanyak dilaporkan di Jakarta, yakni sebanyak 58 kasus.

Kasus Mpox juga dilaporkan tersebar di beberapa daerah seperti konfirmasi kasus Jawa Barat 13, konfirmasi kasus Banten 9, konfirmasi Jawa Timur 3, Daerah Istimewa Yogyakarta 3 konfirmasi, dan Kepulauan Riau 1 konfirmasi.

Sejauh ini, Indonesia disebut masih 'bebas' dari varian Mpox lebih fatal. Dari 88 kasus yang terkonfirmasi sejak 2022 hingga saat ini, hampir seluruhnya dinyatakan sembuh.

"Hanya satu orang yang masih dalam perawatan," demikian penjelasan Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes dr Yudhi Pramono, MARS dalam konferensi pers Kemenkes RI, Minggu (18/8/2024).

Bagaimana Cara Penularan Mpox?

Dikutip dari BBC, Mpox awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Tetapi, saat ini virus tersebut juga dapat menular antarmanusia.

Mpox menyebar dari orang ke orang melalui kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi. Ini termasuk melalui hubungan seks, kontak kulit ke kulit, dan berbicara atau bernapas di dekat orang yang sakit.

Virus itu dapat masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang terluka, saluran pernapasa, atau melalui mata, hidung, serta mulut. Selain itu, Mpox juga menyebar melalui sentuhan benda yang terkontaminasi virus, seperti tempat tidur, pakaian, dan handuk.

Di Kongo, penularan wabah Mpox terjadi melalui hubungan seksual dan bentuk kontak dekat lainnya. Bahkan, virus ini juga ditemukan pada kelompok rentan, termasuk anak kecil.

Siapa yang Paling Berisiko Tertular Mpox?

Setiap manusia dapat berisiko tertular Mpox, terlebih yang melakukan kontak dekat dengan orang yang tertular virus. Salah satu cara penularan yang menjadi penyebab meningkatnya kasus Mpox adalah kontak seksual antara orang dewasa yang terinfeksi.

Para ahli mempelajari situasi tersebut untuk lebih memahami yang paling berisiko. Anak-anak kecil mungkin termasuk kelompok yang sangat rentan, karena memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang dan mungkin mengalami gizi buruk.

Selain itu, orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah juga mungkin rentan terhadap penyakit Mpox. Ini termasuk wanita hamil yang mungkin berisiko lebih besar.

Apa Saja Gejala Mpox?

Pada orang yang tertular atau terinfeksi virus Mpox, gejala awal yang muncul meliputi demam, sakit kepala, terjadi pembengkakan, nyeri punggung, dan nyeri otot/

Setelah demam turun, ruam akan muncul di sekitar wajah dan menyebar ke bagian tubuh lain, seperti telapak tangan dan telapak kaki. Pada beberapa kasus, ruam atau lesi juga bisa ditemukan di mulut, mata, dan alat kelamin.

Ruam yang muncul dapat terasa sangat gatal atau nyeri, sampai menyebabkan jaringan parut. Biasanya, infeksi ini dapat sembuh dengan sendirinya dan berlangsung antara 14 hingga 21 hari.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Fakta-fakta Mpox yang Sudah Ada Kasusnya di RI, Begini Penularan dan Gejalanya"