Hagia Sophia

30 August 2024

WHO: Mpox Bisa Ditularkan Lewat Droplet

Kasus mpox di Afrika. (Foto: AP/Moses Sawasawa)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan keadaan darurat internasional terkait mpox pada tanggal 14 Agustus, karena khawatir dengan lonjakan kasus strain Clade 1b di Republik Demokratik Kongo dan penyebarannya ke negara-negara tetangga.

Badan kesehatan PBB tersebut mengatakan mpox menyebar di antara orang-orang terutama melalui kontak fisik dekat dengan seseorang yang terinfeksi virus tersebut.

"Kontak dekat termasuk kulit-ke-kulit (seperti bersentuhan atau berhubungan seks) dan mulut-ke-mulut, atau kontak mulut-ke-kulit (seperti mencium)," terang WHO.

Namun di sisi lain, WHO mengatakan penularan penyakit bisa terjadi melalui aktivitas seperti bertatap muka dengan pasien mpox sepert berbicara atau bernapas berdekatan. Potensi mpox menular lewat droplet juga bisa terjadi.

Juru bicara WHO, Margaret Harris mengatakan, apabila seseorang dengan virus cacar monyet berbicara dekat dengan seseorang, bernapas pada mereka, dekat secara fisik, bertatap muka, ada kemungkinan penularan atau penyebaran virus bakal terjadi.

Meski demikian, ia menyebut, droplet adalah sumber kecil penularan mpox.

"Ketika Anda berbicara dengan seseorang, Anda mengeluarkan droplet, tetapi ini bukan bentuk penularan yang sangat besar, dan ini bukan jenis penularan melalui udara atau penularan jarak jauh," ucapnya dalam sebuah pengarahan di Jenewa dikutip dari AFP.

"Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya dinamika penularan," tambahnya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "WHO Wanti-wanti Mpox Bisa Menular Lewat Droplet"