Hagia Sophia

11 September 2024

Beberapa Obat Darah Tinggi Alami dari Tanaman Herbal

Ilustrasi hipertensi. Foto: Dok. Shutterstock

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi. Kondisi ini dikendalikan dengan konsumsi obat kimia atau herbal, sesuai rekomendasi dokter.

Selain konsumsi obat, pasien darah tinggi wajib konsultasi ke dokter teratur. Kontrol ke dokter mencegah terjadinya perburukan dan menjaga kondisi kesehatan pasien.

Obat Darah Tinggi Alami dari Tanaman Herbal

Berbagai tanaman dan rempah digunakan untuk pengobatan tradisional. Berikut obat herbal yang bisa digunakan untuk mengatasi darah tinggi.

1. Biji Seledri
Biji seledri kaya akan besi, magnesium, mangan, kalsium, dan serat. Menurut beberapa penelitian, biji seledri bisa membantu menurunkan tekanan darah.

Mengutip laman Healthline. salah satu penelitian menunjukkan adanya penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada orang-orang yang mengkonsumsi ekstrak biji seledri. Biji seledri juga merupakan sumber serat makanan yang seringkali dikaitkan dengan tekanan darah rendah.

2. Kapulaga
Kapulaga mengandung antioksidan yang bisa membantu menurunkan tekanan darah dan mengobati gejala sindrom metabolik lainnya. Kamu bisa mengkonsumsi kapulaga dengan mencampurkannya ke dalam masakan.

3. Peterseli
Peterseli biasanya ditemukan dalam masakan Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Serikat. Ada banyak kandungan nutrisi dalam peterseli, terutama senyawa karotenoid dan vitamin C.

Keduanya bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol jahat. Sehingga, mengkonsumsi peterseli secara teratur bisa membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

4. Bawang Putih
Bawang putih kaya akan senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Menurut Vinmec, rempah ini mengandung allicin yang meningkatkan aliran darah dan merelaksasi pembuluh darah dalam tubuh. Dengan begitu, bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

5. Jahe
Jahe juga merupakan rempah yang biasa digunakan untuk mengobati sejumlah masalah kesehatan jantung, mulai dari kadar kolesterol hingga tekanan darah. Jahe bisa bertindak sebagai ACE Inhibitor alami.

ACE Inhibitor adalah kelompok obat yang digunakan untuk penurunan tekanan darah. Sehingga, jahe dapat digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

6. Kayu Manis
Sudah lama kayu manis digunakan untuk mengobati penyakit jantung, termasuk dalam menurunkan tekanan darah. Pada sebuah penelitian yang melibatkan 641 peserta, mengkonsumsi kayu manis bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Efek ini akan lebih terasa jika kayu manis dikonsumsi secara konsisten selama 12 minggu.

7. Cakar Kucing China
Cakar kucing China seringkali digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit, termasuk tekanan darah tinggi. Meski mirip, tanaman cakar kucing cina berbeda dengan tanaman cakar kucing biasa.

Tanaman cakar kucing China mengandung beberapa senyawa seperti hirsutine dan rhynchophylline. Senyawa tersebut bisa merangsang pembuluh darah untuk memproduksi oksida nitrat.

Oksida nitrat dapat membantu menurunkan tekanan darah dan memperlancar aliran darah. Selain itu, senyawa hirsutine dan rhynchophylla juga memiliki sifat anti-hipertensi.

8. Basil
Daun basil biasanya digunakan dalam saus pesto dan hidangan Italia. Mengutip laman Very Well Health, daun ini mengandung senyawa yang bisa membantu mengurangi tekanan darah tinggi.

Basil mengandung antioksidan yang disebut dengan eugenol. Senyawa tersebut bisa membantu merelaksasi pembuluh darah dengan mencegah kalsium masuk ke tempat yang tidak seharusnya

Itulah berbagai obat alami dari tanaman herbal untuk pengobatan darah tinggi. Perlu diingat, banyak herbal dan rempah yang bisa berinteraksi dengan obat-obatan. Sehingga, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat alami ini ya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "8 Obat Darah Tinggi Alami dari Tanaman Herbal, Ada Jahe hingga Kayu Manis"