Hagia Sophia

05 September 2024

Negara Terbanyak di Dunia yang Konsumsi Mi Instan, Ada Indonesia?

Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Supersmario)

Mi instan adalah salah satu makanan yang paling digemari di dunia. Selain penyajiannya yang praktis, mi instan memiliki harga terjangkau dan berbagai varian rasa.

Bahkan bagi sejumlah masyarakat, mi instan sudah menjadi makanan yang dikonsumsi hampir setiap hari. Mi instan terkadang dikreasikan dengan menggunakan bahan makanan, seperti daging, rempah, telur, sayuran, dan lain sebagainya.

Indonesia merupakan salah satu negara yang paling banyak mengonsumsi mi instan. Menurut data World Instant Noodles Association, pada 2023 masyarakat Indonesia mengonsumsi 14,54 miliar porsi mi instan.

Lantas, apakah Indonesia merupakan negara terbanyak konsumsi mi instan di dunia?

Ternyata, gelar tersebut dipegang oleh China dan Hong Kong dengan rekor yang fantastis. Pada 2023, penduduk China dan Hong Kong mengonsumsi sebanyak 42,21 miliar, hampir tiga kali lebih banyak dibanding Indonesia.

Bahkan sepanjang 2019-2023, China dan Hong Kong telah mengonsumsi lebih dari 150 triliun porsi mi instan.

Indonesia berada di posisi kedua negara terbanyak konsumsi mi instan di dunia. Salah satu varian yang paling digemari adalah mi goreng.

Sementara itu, posisi ketiga ditempati oleh India. Vietnam dan Jepang masing-masing menempati urutan keempat dan kelima.

Berikut daftar negara dengan konsumsi porsi terbanyak mi instan di dunia menurut World Instant Noodles Association 2023:
  1. China/Hong Kong: 42,21 miliar
  2. Indonesia: 14,54 miliar
  3. India: 8,68 miliar
  4. Viet Nam: 8,13 miliar
  5. Jepang: 5,84 miliar
  6. Amerika Serikat: 5,1 miliar
  7. Filipina: 4,39 miliar
  8. Korea Selatan: 4,04 miliar
  9. Thailand: 3,95 miliar
  10. Nigeria: 2,98 miliar
  11. Brazil: 2,55 miliar
  12. Russia: 2,2 miliar
  13. Malaysia: 1,64 miliar
  14. Nepal: 1,57 miliar
  15. Meksiko: 1,55 miliar

Berapa Batas Aman Makan Mi Instan?

Meski nikmat dan praktis dibuat, mi instan sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Lantas, berapa batas aman makan mi instan?

Guru besar Fakultas Universitas Gadjah Mada Prof Zulies Ikawati, Apt, menjelaskan sebenarnya tidak ada aturan pasti terkait berapa batas aman konsumsi mi instan. Menurutnya, setiap orang punya sensitivitas yang berbeda-beda. Karena itu, yang terpenting menurutnya adalah mengetahui kondisi tubuh masing-masing, jika memang sensitif sebaiknya tidak terlalu sering.

"Nggak seperti obat sih, kalau obat kan tiga kali sehari, ada dosisnya ya. Kalau mi itu saya kira nggak ada patokan, karena itu bahan makanan yang bisa kita makan sesuai keinginan kita," terangnya dalam tayangan detikPagi beberapa waktu lalu.

Kendati demikian, prof Zulies mengatakan orang dengan kondisi tertentu perlu berhati-hati saat makan mi instan. Misalnya, pengidap hipertensi atau darah tinggi.

Pasalnya, bumbu mi instan cenderung asin, sehingga berisiko memengaruhi tekanan darah. Karenanya, dia menyarankan pengidap hipertensi memasak mi instan dengan bumbu yang lebih sedikit atau menggunakan bumbu racikan sendiri.

Dia juga menganjurkan untuk melengkapi kandungan nutrisi mi instan dengan menambahkan protein dan serat. Selama dikonsumsi dalam batas wajar dan tetap memerhatikan kandungan gizi, mi instan aman-aman saja untuk dikonsumsi.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "15 Negara Terbanyak Konsumsi Mi Instan di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?"