 |
| Bolehkan obat herbal dikombinasikan dengan obat modern? (Foto: Getty Images/Tom Merton) |
Obat herbal tradisional banyak dipercayasebagai produk yang mampu membantu memberikan kesembuhan dari penyakit tertentu. Di sisi lain, masyarakat juga memiliki opsi kedua yakni obat kimia modern yang umumnya diresepkan oleh dokter.
Keduanya kerap dikonsumsi bebarengan, karena dipercaya akan mendapatkan hasil yang lebih efektif dan cepat. Sebenarnya, apakah aman mengombinasikan obat herbal dan kimia bersamaan?
Menjawab pertanyaan tersebut, Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr Inggrid Tania mengatakan sebenarnya mengonsumsi obat herbal dan obat kimia bisa-bisa saja. Namun, harus diberikan jeda dalam mengonsumsinya.
"Perlu berkonsultasi dengan dokter yang paham, karena ada obat herbal yang memang aman dikombinasi bareng dengan obat kimia tapi minumnya nggak bareng-bareng. Biasanya diberi selisih waktu satu jam, antara mengonsumsi obat kimia dan herbal," ujar dr Inggrid kepada detikcom, Kamis (10/10/2024).
dr Inggrid menekankan, ada beberapa obat herbal yang memang tidak dianjurkan untuk dikombinasikan dengan obat kimia modern.
"Misalnya orang tersebut sedang mengonsumsi obat kimia heparin yang merupakan obat pengencer darah. Ini tidak boleh dikonsumsi bareng obat herbal yang juga dapat mengencerkan darah, itu harus konsultasi ke dokter. Takutnya efeknya darahnya semakin 'encer'," katanya.
Waspada Obat Herbal Ilegal
Masyarakat juga wajib mewaspadai obat herbal yang dijual bebas di pasaran. Pasalnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum lama ini mengungkap ada 10 jenis obat herbal ilegal yang justru dapat memicu penyakit gagal ginjal hingga jantung, di antaranya Cobra X, Spider, Africa Black Ant, Cobra India, Tawon Liar, Wan Tong, Kapsul Asam Urat TCU, Antanan, Tongkat Arab, Xian Liang.
Diketahui obat-obatan tersebut mengandung bahan kimia obat (BKO) yang justru dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti gagal ginjal hingga penyakit jantung.
"Obat herbal yang mengandung BKO ini memang bisa mencetuskan penyakit gagal ginjal hingga gagal liver. Ini karena produsennya itu menambahkan BKO tapi tidak ditulis dalam kemasan, dengan kadar yang kita tidak ketahui. Bisa saja kadarnya banyak, melebihi batas aman," ujar dr Inggrid.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Bolehkah Minum Obat Herbal Barengan Obat Kimia Modern? Ahli Jawab Begini"