Hagia Sophia

31 October 2024

Benarkah Daun Katuk Bisa Perbanyak ASI? Ini Kata Pakar Kesehatan

Ilustrasi daun katuk (Foto: Thinkstock)

Daun katuk belakangan menjadi sorotan setelah disebut-sebut bermanfaat untuk memperbanyak air susu ibu (ASI). Hal ini diungkapkan oleh Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun di debat kedua Pilkada Jakarta.

"Perlu dipersiapkan agar seorang ibu itu air susunya lancar dengan banyak makan daun katuk. Sehingga tidak perlu lagi harus memaksakan disedot," katanya di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024) malam.

Bagaimana faktanya?

Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr Inggrid Tania mengatakan daun katuk mengandung provitamin A, karotenoid, vitamin C, vitamin E, dan sejumlah mineral. Tanaman ini juga mengandung senyawa papaverin, polifenol, dan flavonoid.

Adapun senyawa-senyawa ini, kata dr Inggrid, memiliki mekanisme aksi dengan cara meningkatkan ekspresi gen dari hormon prolaktin dan oksitosin.

"Ini memang penelitiannya dibuktikan pada hewan coba, pada tikus yang menyusui," ucapnya saat dihubungi detikcom, Senin (28/10/2024).

"Dan terbukti produksi susu dari tikus yang menyusui ini meningkat karena ekspresi gen dari hormon prolaktin dan oksitosin itu meningkat," imbuhnya lagi.

Dua hormon ini, lanjut dr Inggrid, memiliki tanggung jawab dalam produksi ASI maupun pengeluaran ASI. Meski demikian, uji klinik pada manusia masih sangat sederhana atau sedikit.

"Sehingga belum terlalu jelas bukti-buktinya kalau uji klinik pada manusia, tapi jelas terbukti ketika diuji cobanya pada hewan coba yaitu tikus yang menyusui," katanya.

"Kan seringkali kendala melakukan uji klinis itu kan kendala etis atau kendala etika. Sehingga kita tidak mudah mendapatkan subjek penelitian atau subjek percobaan dari uji klinis itu dari ibu-ibu menyusui," lanjutnya lagi.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kata Dokter Herbal soal Khasiat Daun Katuk, Betulan Bisa Perbanyak ASI?"