 |
| Ilustrasi. (Foto: Shutterstock) |
Bau badan yang tidak sedap dapat menjadi masalah yang mengganggu kepercayaan diri seseorang dan menimbulkan ketidaknyamanan sosial. Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap bau tubuh yang tidak sedap adalah jenis makanan yang kita konsumsi.
Dikutip dari Cleveland Clinic, ahli gastroenterologi Christine Lee, MD, menjelaskan bahwa beberapa jenis makanan dapat mempengaruhi aroma tubuh setelah dikonsumsi.
Makanan yang paling mempengaruhi bau badan umumnya mengandung asam sulfat tinggi atau senyawa volatil yang mudah diserap tubuh. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang dapat mengubah aroma tubuh.
1. Rempah-rempah
Rempah seperti kari, jintan, dan fenugreek dapat meninggalkan efek yang kuat. Senyawa dalam rempah ini menempel pada lidah, gigi, kulit, dan bahkan pakaian.
Selain itu, senyawa volatil dari rempah ini diserap ke dalam aliran darah dan dilepaskan melalui kelenjar keringat, menyebabkan aroma yang lebih tajam.
2. Bawang Putih dan Bawang Merah
Bawang putih dan bawang merah seringkali menyebabkan bau mulut. Kedua bawang ini juga dapat meningkatkan metabolisme dan suhu tubuh, sehingga mendorong produksi keringat. Ketika keringat bercampur dengan bakteri kulit, aroma tak sedap semakin kuat.
3. Daging Merah
Makanan berbasis daging merah dapat menyebabkan protein yang dikeluarkan melalui keringat tidak berbau. Namun, ketika protein ini bercampur dengan bakteri di kulit, baunya akan menjadi lebih tajam.
4. Sayuran Silangan
Sayuran seperti brokoli, kubis, kubis Brussel, dan kembang kol mengandung asam sulfat yang saat dicerna, menghasilkan aroma sulfur. Aroma ini akan terlepas melalui keringat, napas, atau gas, memperkuat bau tubuh.
5. Asparagus
Asparagus dapat memengaruhi bau urin karena kandungan asam asparagusat yang setelah dicerna diubah menjadi asam sulfat.
Ini membuat urine berbau sulfur. Efek ini bervariasi tergantung pada metabolisme tubuh, dan tidak semua orang bisa mendeteksi baunya.
6. Ikan
Bagi sebagian orang, terutama yang memiliki kondisi langka seperti trimethylaminuria, konsumsi ikan dapat menghasilkan bau amis.
Hal ini terjadi karena tubuh mengubah kolin, produk sampingan dari makanan laut, menjadi trimetilamina yang berbau amis dan dilepaskan melalui napas dan kulit. Meski demikian, kondisi ini sangat jarang terjadi.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Makanan Ini Bisa Picu Bau Badan Tak Sedap, Salah Satunya Daging"