Hagia Sophia

26 October 2024

Inggris Berikan Bantuan Dana Bagi Warganya yang Alami Kesehatan Mental

Foto: Getty Images/iStockphoto/torwai

Inggris melalui Departemen Pekerjaan dan Pensiun bakal memberikan bantuan berupa dana bantuan bagi orang-orang yang mengalami masalah kesehatan mental. Mereka mengungkapkan bahwa orang dengan kondisi mental seperti depresi, kecemasan, skizofrenia, hingga bipolar dapat kesulitan dalam menjalani hidup.

Sebuah organisasi amal di Inggris bernama Turn2Us mengungkapkan sudah seharusnya masalah kesehatan mental diperlakukan sama dengan disabilitas fisik dalam sistem tunjangan atau manfaat.

Apabila seseorang memiliki masalah kesehatan mental dan pekerjaannya menjadi terganggu, orang tersebut mungkin dapat memenuhi syarat untuk mendapatkan Universal Credit. Itu adalah sistem pembayaran bulanan membantu orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan, berpenghasilan rendah, atau tidak dapat bekerja.

Dikutip dari Mirror, jumlah yang diterima bervariasi karena berbagai faktor, termasuk tarif yang berbeda dan pembayaran tambahan yang disesuaikan kondisi masing-masing individu.

November lalu, pembayaran rata-rata untuk individu lajang tanpa anak adalah 650 pound (Rp 13,1 juta), sementara keluarga dengan anak-anak menerima rata-rata 1.140 pound (Rp 23 juta) per bulan.

Jika seseorang telah bekerja dalam 2-3 tahun terakhir, tetapi sekarang merasa terlalu sulit untuk tetap bekerja karena kesehatan mental, masyarakat Inggris juga bisa mendapatkan Employment and Support Allowance (ESA). Ini merupakan bantuan khusus untuk mereka yang tidak dapat bekerja karena kondisi kesehatan mental dan fisik.

Manfaat ini menawarkan dukungan untuk kembali bekerja jika perlu, serta bantuan keuangan mulai dari 90,5 pound (Rp 1,8 juta) hingga 138,2 pound (Rp 2,7 juta) per minggu dan memberikan kredit nasional yang dapat meningkatkan pensiun negara.

Bantuan dana lain yang bisa diterima pasien kesehatan mental di Inggris berupa Personal Independence Payment (PIP) dan Attendance Allowance. Perbedaannya adalah PIP ditujukan bagi mereka yang berusia di bawah usia pensiun, sedangkan Attendance Allowance ditujukan bagi mereka yang ada di atas usia pensiun negara.

PIP menyediakan antara 28,7 pounds (Rp 580 ribu) sampai 184,3 (Rp 3,7 juta) pounds per minggu, sementara Attendance Allowance menawarkan dari 72,65 pounds (Rp 1,4 juta) hingga 108,55 pounds (Rp 2,1 juta).

Semua tunjangan dapat diajukan melalui situs Departemen Pekerjaan dan Pensiun dengan sangat mudah. Namun, calon penerima bantuan tetap akan diperiksa kualifikasinya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pengidap Depresi di Negara Ini Dapat Bantuan Biaya Hidup Rp 3 Juta per Minggu"