Ilustrasi kalazion di kelopak mata bawah. Foto: Getty Images/Nico De Pasquale Photography |
Benjolan yang muncul di area mata tidak semuanya adalah bintitan. Ada juga yang dinamakan kalazion, yang umumnya muncul di kelopak mata atas bagian tengah.
Meski berupa benjolan bengkak mirip bintitan, kalazion tidak menimbulkan nyeri dan bukan disebabkan oleh infeksi. Kondisi ini bisa membesar dan membuat penglihatan kabur. Lebih lanjut mengenai kalazion, simak di bawah ini.
Dilansir Cleveland Clinic, kalazion pada mulanya bisa terasa nyeri ringan, bahkan tidak ada sama sekali. Sehingga pengidapnya mungkin tidak menyadari bahwa mengalami kondisi tersebut. Setelah beberapa saat, nyerinya dapat menghilang dan yang tersisa hanyalah benjolan.
Kalazion umumnya muncul di kelopak mata atas, tapi kadang terbentuk di kelopak mata bawah. Benjolannya dapat membesar hingga seukuran kacang polong serta berisi minyak dan cairan lain.
Seiring perkembangannya, kelopak mata bisa memerah dan bengkak seluruhnya, mata berair, dan penglihatan kabur akibat benjolan yang menekan bola mata. Nyeri juga dapat terasa saat kalazion disentuh.
Penyebab Kalazion
Kalazion terkadang disebut juga kista kelopak mata atau kista meibom. Kondisi ini disebabkan oleh kelenjar minyak kelopak mata yang tersumbat. Bintitan atau hordeolum juga dapat menjadi penyebab kondisi ini.
Kelenjar yang disebut meibom berperan menjaga mata tetap lembap. Namun kelenjar yang tersumbat membuat minyak tertahan dan mulai membengkak. Cairan akan habis dan membuat kulit sekitar kelopak mata menjadi iritasi. Iritasi inilah yang menyebabkan benjolan besar berisi minyak dan cairan di kelopak mata, yang disebut kalazion.
Faktor Risiko Kalazion
Kondisi ini umum dialami orang berusia antara 30 hingga 50 tahun, tapi bisa pula terjadi pada anak-anak. Orang dengan kondisi berikut lebih mungkin mengalami kalazion:
- Pernah menderita kalazion sebelumnya.
- Menderita blefaritis kronis (radang kelopak mata).
- Memiliki kondisi kulit tertentu, seperti ketombe (dermatitis seboroik) atau rosacea.
- Memiliki kulit kering.
- Sedang mengalami perubahan hormonal.
Cara Mengobati Kalazion
Kalazion umumnya dapat diobati di rumah dan akan hilang dalam waktu satu atau kurang dari satu bulan. Apabila detikers mengalami kondisi ini, jangan pernah menekan dan coba memecahkan benjolannya. Lebih baik, lakukan cara berikut:
Mengkompres Hangat
Basahi waslap bersih dengan air hangat. Tempelkan pada mata yang terdapat kalazion selama 15 menit. Lakukan cara ini setidaknya tiga kali sehari untuk membantu kelenjar minyak yang tersumbat terbuka.
Menjaga Kebersihan Mata
Jika mengalami kalazion, sebaiknya hindari riasan mata. Setelah benjolannya mengempes, tetap jaga kebersihan area tersebut. Hindari juga memegang-megang area mata yang muncul kalazion.
Mengeluarkan Cairan
Jika benjolannya tak kunjung hilang, segera temui dokter spesialis mata. Dokter mungkin akan mengeluarkan cairan dalam kalazion dengan melakukan sayatan kecil. Suntikan steroid juga bisa diperlukan untuk mengurangi pembengkakan dan peradangannya.
Cara Mencegah Kalazion
Beberapa kalazion terbentuk karena bintitan. Kondisi ini mungkin dapat dihindari jika bintitan bisa dihindari. Mencegah bintitan umumnya dengan menjaga kebersihan diri, meliputi:
Mencuci Tangan
Sebelum menyentuh mata, pastikan untuk mencuci tangan secara menyeluruh sampai bersih.
Rutin Mencuci Muka
Cuci muka setiap hari untuk menghilangkan kotoran dan riasan sebelum tidur. Area mata juga mungkin perlu dibersihkan dengan scrub khusus atau sampo bayi, terutama jika rentan terhadap blepharitis.
Menjaga Kebersihan Makeup
Hindari menggunakan makeup yang sudah kedaluwarsa. Cari tahu seberapa lama riasan perlu diganti secara berkala. Selain itu, sebaiknya tidak meminjamkan atau menggunakan makeup atau alat rias milik orang lain.
Menjaga Kebersihan Lensa
Sebelum menggunakan dan melepaskan lensa kontak hendaknya mencuci tangan terlebih dahulu. Pastikan lensa kontak dibersihkan rutin dan menyeluruh dengan larutan pembersihnya.
Perhatikan masa pakai lensa kontak. Sebab ada lensa yang hanya bisa dipakai selama sehari, tiga bulan, atau enam bulan.
Nah, itu tadi benjolan di kelopak mata atas tapi bukan bintitan melainkan kalazion.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kenali Kalazion, Benjolan di Kelopak Mata yang Mirip Bintitan"