Hagia Sophia

15 October 2024

Kondisi Balita Usai Diberi Obat Penggemuk oleh Babysitter

Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/AgFang)

Viral curhatan seorang ibu yang mendapati buah hatinya diberi obat penggemuk oleh pengasuhnya. Dia mengunggah foto obat yang disimpan oleh pengasuh yang berwarna biru dan orange, disebut-sebut obat steroid Deksametason dan Pronicy.

"Ini termasuk salah satu obat keras buat dewasa, tapi ini diberikan ke anak kita selama 1 tahun bayangkan," tulis akun @linggra.k dikutip detikcom atas izin yang bersangkutan, Senin (14/10/2024).

Selama ini Linggra mengira anaknya, EL, gemuk karena diberi makan yang cukup oleh pengasuhnya. Tak pernah terbayangkan anaknya ternyata diberi obat keras yang bisa mempengaruhi hormon buah hatinya.

Linggra melihat kondisi anaknya menjadi drop setelah menghentikan obat tersebut. Di hari ke-9 penghentian obat, badan EL mulai lemas.

Tidak hanya itu, EL juga menolak untuk makan, minum, dan hanya tertidur. Hal ini yang membuat Linggra memutuskan untuk membawa sang putra ke dokter.

"Kata dokter EL nggak kuat bergerak karena tidak memiliki hormon kortisol sehingga kita harus segera menyuntikkan hormon tersebut," tuturnya.

Pemberian obat penggemuk selama setahun itu membuat produksi hormon di tubuh EL terganggu. Lambung balita itu juga bermasalah karena dipaksa memproses obat keras itu.

Setelah sebulan menghentikan pemberian obat, bengkak di tubuh EL mulai berkurang. Selama pengobatan di Singapura, hormon kortisolnya masih rendah, Lingga mengatakan butuh waktu untuk mengembalikan kadarnya secara normal.

"Sementara tetap harus di terapi minum obat hormonnya. Bisa 3 bulan, bisa 6 bulan bisa satu tahun, tergantung respons badan anaknya," tandas Lingga.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kondisi Balita di Surabaya usai Diberi Obat Penggemuk Setahun oleh Babysitter"