Ilustrasi. (Foto: Getty Images/twinsterphoto) |
Kesehatan kulit sering kali mencerminkan gaya hidup sehari-hari. Kebiasaan-kebiasaan tertentu dapat mempercepat proses penuaan, membuat kulit terlihat lebih tua daripada seharusnya.
Sering kali, kebiasaan ini terabaikan karena dianggap sepele, padahal dampaknya bisa sangat signifikan. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang bisa mempercepat penuaan kulit dikutip dari GQ Magazine.
Sinar matahari bisa menjadi hal yang langka di beberapa wilayah, namun terlalu sering berada di bawahnya justru berpotensi merusak kulit.
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai perubahan pada kulit yang identik dengan penuaan, seperti munculnya keriput.
Sebaiknya selalu gunakan SPF untuk melindungi kulit dari sinar UV, dan ulangi pengaplikasiannya saat beraktivitas di luar ruangan, terutama pada puncak intensitas matahari antara pukul 11 pagi hingga 3 sore.
2. Kurang Tidur
Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh dan kulit tetap prima. Kurang tidur dapat memicu stres yang berdampak pada penurunan produksi melatonin, zat yang berfungsi melindungi kulit dari stres eksternal dan oksidatif.
Sebisa mungkin, tidur selama minimal tujuh jam per malam untuk menjaga kulit tetap terlihat segar dan muda.
3. Kekurangan Vitamin D
Vitamin D bukan hanya berfungsi meningkatkan suasana hati, tetapi juga berperan penting dalam kesehatan kulit.
Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko gangguan kulit, termasuk kanker kulit. Suplemen vitamin D merupakan solusi yang lebih aman dibandingkan terlalu sering berjemur, karena paparan sinar UV juga meningkatkan risiko kerusakan kulit.
4. Tidak Menggunakan Pelembap
Pelembap merupakan salah satu komponen utama dalam perawatan kulit.
Menggunakan pelembap dua kali sehari membantu menjaga kelembapan alami kulit, mencegah kulit menjadi terlalu kering atau berminyak yang dapat mempercepat penuaan. Pelembap juga berfungsi mengunci kelembapan, sehingga kulit tetap kencang dan kenyal.
5. Kurang Aktivitas Fisik
Selain tidur yang cukup, tubuh juga membutuhkan aktivitas fisik untuk menjaga kesehatan kulit. Berolahraga secara rutin membantu sirkulasi darah yang membawa nutrisi ke sel-sel kulit, sekaligus mengeluarkan racun melalui keringat.
Hal ini berperan dalam menjaga keseimbangan sebum dan pH kulit, membuat kulit tampak lebih sehat dan segar.
6. Kurang Minum Air
Tubuh membutuhkan asupan air yang cukup untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan sehat.
Minum enam hingga delapan gelas air sehari membantu mengalirkan nutrisi ke sel-sel dan membuang limbah, serta menjaga kelembapan kulit. Kulit yang terhidrasi cenderung terlihat lebih bersih, kencang, dan cerah.
7. Sering Stres
Stres dapat memberikan dampak besar pada kulit, menyebabkan keriput, kulit kusam, dan tekstur yang kasar. Untuk mengurangi efek ini, coba untuk mengelola stres dengan berbagai cara seperti olahraga, meditasi, terapi, atau yoga.
Kegiatan ini dapat membantu menjaga kadar kortisol tetap stabil dan mengurangi risiko penuaan dini pada kulit.
Dengan menyadari dan menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut, kesehatan kulit dapat tetap terjaga, membantu mempertahankan penampilan yang awet muda.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Penyebab 'Wajah Boros', Penampilan Terlihat Tua padahal Usia Masih Muda"