Foto: REUTERS/Susana Vera |
Eks pemain Timnas Prancis Jerome Rothen menuding Kylian Mbappe jadi penyebab Real Madrid mengalami krisis. Madrid sedang disorot tajam usai kalah beruntun.
Mbappe bergabung Los Blancos di musim panas lalu setelah tujuh tahun berseragam Paris Saint-Germain. Dengan kehadiran superstar sepakbola Prancis itu, Madrid digadang-gadang melahirkan Los Galacticos baru yang sulit dikalahkan menyusul sukses memenangi LaLiga dan Liga Champions di 2023/2024.
Namun, ekspektasi tersebut tidak terpenuhi di awal musim ini. Mbappe kurang sip bermain sebagai penyerang tengah sehingga baru mencetak delapan gol dalam 15 penampilan. Bahkan hanya lima gol yang terlahir dari open play, plus hanya mengemas satu gol di enam pertandingan terakhirnya.
Start karier Mbappe setali tiga uang dengan Madrid. Usai membuka dengan laju tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan pertama, pasukan Carlo Ancelotti itu belakangan hanya tiga kali menang dan tiga kali kalah dalam enam pertandingan terakhirnya. Semakin mengkhawatirkan karena Madrid kalah berturut-turut dari rival abadinya, Barcelona 0-4 sebelum dihajar AC Milan 1-3.
Rothen menilai, kesulitan Kylian Mbappe beradaptasi berdampak buruk bagi bintang-bintang Madrid lainnya. Mbappe dianggap jadi penyebab utama Real Madrid limbung.
"Mbappe itu bintangnya di musim panas. Real Madrid sudah memenangi semuanya di musim lalu, dengan sebuah tim yang solid dan para pemain yang terbukti akan nilainya di lapangan. Namun, saya merasa semua itu sekarang hilang," kata Rothen dikutip AS.
"Kylian jadi titik fokus situasi ini, dan kehadiran dia menimbulkan rasa frustrasi beberapa pemain. Para pemain jadi berubah peran bahkan kehilangan keunggulannya."
"Sudah jelas bahwa masa adaptasi itu diperlukan ketika berganti tim, tapi ketika Anda itu di antara pemain-pemain terbaik dunia, hal ini seharusnya terjadi dengan cepat. Sekarang kan sudah November, dan dia malah tampak menurun, yang mana ini tanggung jawab dia."
"Saya memperhatikan bahwa pergerakan dia sebagai seorang penyerang tengah semakin buruk, dan saya melihat dia membuat keputusan-keputusan yang berlawanan dengan gaya bermain Real Madrid. Hal ini jadi beban. Sayangnya, Mbappe jadi pihak yang paling bertanggung jawab atas start lemah Real Madrid," Rothen menyimpulkan.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Real Madrid Limbung, Mbappe Disalahkan"