Hagia Sophia

04 March 2025

Benarkah Puasa Tanpa Sahur Bisa Turunkan Berat Badan?

Tak dianjurkan melewatkan sahur hanya demi menurunkan berat badan (Foto: istock)

Sebagian orang yang mungkin kesulitan untuk bangun sahur, dan akhirnya terpaksa melewatkannya. Bahkan ada pula yang menganggap bahwa melewatkan makan sahur bisa membantu menurunkan berat badan. Hati-hati, kebiasaan tersebut justru dapat memberikan dampak pada tubuh, loh!

Dokter spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno SpPD-KGEH mengatakan sahur justru memiliki banyak manfaat, baik dari segi kesehatan maupun spiritual.

"Kalau saya sarankan sebaiknya jangan ya, usahakan sahur. Karena ya kalau dari beberapa hadis disebutkan bahwa keberkahan puasa itu ada di sahur, jadi sahur itu ada keberkahannya, jadi harus diusahakan sahur," ujarnya saat dihubungi detikcom, Senin (17/2/2025).

dr Aru mengatakan jika seseorang tidak makan sahur, terutama setelah makan malam terakhir pada pukul 21.00 WIB malam, maka tubuh akan mengalami waktu puasa yang terlalu panjang. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan karena lambung dibiarkan kosong terlalu lama.

Apabila seseorang mungkin takut gemuk atau diet, dr Aru menyarankan untuk mengonsumsi makanan dengan komposisi yang tepat saat sahur. Usahakan makanan yang dikonsumsi jangan terlalu tinggi kalorinya, begitu juga kandungan gula di dalam makanan tersebut.

"Sebenarnya kalau kita sahurnya terlalu manis pun, sebentar aja kita udah lapar, karena gula itu akan cepat diserap oleh tubuh," ucapnya.

Tak hanya itu, dr Aru menyarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat, dengan jumlah karbohidrat yang cukup dan protein yang memadai. Makanan dengan gizi seimbang, seperti berserat dan berprotein, dapat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama dan menjaga energi selama berpuasa.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Sengaja Nggak Sahur demi Cepat Kurus? Awas, Lambung Terlalu Lama Kosong Ada Risikonya"