Hagia Sophia

06 March 2025

Ikut Simulasi Melahirkan demi Calon Istri, Pria Ini Kehilangan Usus

Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/kckate16)

Seorang pria di China dilarikan ke rumah sakit dan menjalani pengangkatan sebagian usus halusnya seusai menjalani simulasi persalinan selama tiga jam atas permintaan pacarnya.

Dikutip dari South China Morning Post, seorang wanita dari Henan, China, membawa pacarnya ke pusat simulasi persalinan sebagai "ujian" sebelum pernikahan mereka. Wanita yang tidak disebutkan identitasnya itu mengatakan di media sosial bahwa ibu dan saudara perempuannya percaya pacarnya harus mengalami tantangan wanita sebelum pertunangan untuk memastikan dia memperlakukan calon istrinya dengan baik.

Simulasi persalinan itu menggunakan arus listrik untuk merangsang kulit dan otot, merekayasa nyeri kontraksi rahim selama persalinan. Wanita itu mengatakan 90 menit pertama melibatkan peningkatan tingkat rasa sakit secara manual, dengan intensitas tetap pada tingkat maksimum untuk sisa sesi.

"Pacar saya mulai berteriak dan berjuang di level 8, mengumpat dan menangis di level 10, dan pada akhirnya, dia terengah-engah. Saya dan saudara perempuan saya terus menyeka keringatnya," ujar wanita tersebut.

Setelah menjalani simulasi persalinan, pria itu dilaporkan mengalami kelelahan, sakit perut, dan muntah-muntah. Wanita itu menjelaskan kalau dia dan keluarganya tidak bermaksud menyakiti pacarnya, tetapi agar si pria mengerti kesulitan yang harus ditanggung seorang istri.

Namun, seminggu kemudian, pria itu dirawat di rumah sakit karena sakit perutnya kian memburuk. Dokter menemukan bahwa sebagian usus halusnya telah rusak parah.

Wanita itu mengatakan ibu pacarnya memperingatkannya untuk tidak menjenguk ke rumah sakit. Pihak keluarga pria juga telah membatalkan pertunangan dan akan menuntut wanita tersebut.

"Saya diberi tahu bahwa pacar saya telah menjalani operasi pengangkatan sebagian usus halusnya. Saya bersedia bertanggung jawab penuh selama dia pulih," kata wanita tersebut.

Pengacara mengatakan jika cedera yang dialami pria itu berkaitan dengan simulasi persalinan, pacarnya dapat dimintai pertanggungjawaban finansial. Di China, siapapun yang menyebabkan cedera pribadi harus mengganti biaya medis, perawatan, transportasi, nutrisi, dan biaya rehabilitasi lainnya.

Peristiwa ini juga memicu perdebatan sengit di media sosial.

"Nyeri persalinan biasanya berlangsung paling lama 10 menit. Pacarnya dan keluarganya sudah gila," tulis seorang netizen.

"Rasa sakit yang dialami wanita saat melahirkan adalah campuran kompleks dari reaksi fisik dan emosional yang tidak dapat ditiru secara nyata," tulis netizen lain.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pria di China Ikut Simulasi Melahirkan demi Calon Istri, Berujung Kehilangan Usus"