![]() |
Foto: Getty Images/iStockphoto/ |
Kerap berseliweran larangan mengonsumsi obat dengan bantuan pisang di media sosial. Sejumlah orang memilih opsi ini dengan dalih obat lebih mudah tertelan, ketimbang langsung diminum hanya dengan air putih.
Hal yang dikhawatirkan dengan mengonsumsi obat memakai bantuan pisang adalah interaksi obat yang bisa berdampak negatif bagi tubuh.
"Tolong banget jangan pake pisang (untuk minum obat) karena bisa berinteraksi sama obatnya!!" tulis salah satu netizen TikTok.
"Kalaupun mau pake pisang jangan banyak banget ya, ingat selalu konsul dengan apoteker/dokter dulu karena ga semua obat boleh dikonsumsi dengan pisang," tambahnya.
Apa Kata Profesor Farmasi?
Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof Zullies Ikawati membenarkan imbauan tersebut. Ia juga tidak menyarankan untuk mengonsumsi obat dengan pisang demi menghindari reaksi dan efek samping tertentu.
"Pisang mengandung kalium tinggi dan beberapa enzim yang dapat memengaruhi cara tubuh menyerap atau memetabolisme obat tertentu. Jadi, ketika obat antihipertensi misalnya, dikonsumsi bersamaan dengan pisang, ini bisa menyebabkan seseorang mengalami hiperkalemia, yaitu kelebihan kadar kalium dalam darah," kata Prof Zullies.
"Efeknya dapat menyebabkan gangguan irama jantung atau kelemahan otot," tambah Prof Zullies.
Karenanya, cara paling aman meminum obat adalah dengan air putih. Bila seseorang masih merasa kesulitan meminum obat hanya dengan bantuan air, disarankan untuk memilih roti tawar yang bisa dimakan berbarengan dengan obat.
"Roti tawar lebih netral," tukas dia.
Sederet obat yang rentan berinteraksi dengan pisang kebanyakan adalah obat antihipertensi seperti Captopril, Enalapril, Lisinopril, Spironolakton, Losartan, dan Vasartan.
Bagaimana dengan Konsumsi Kopi dan Susu?
Larangan tersebut tidak bisa disamaratakan untuk semua jenis obat. Prof Zullies menyarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum ingin mencampur obat dengan makanan dan minuman tertentu.
"Tidak bisa digeneralisir karena tergantung jenis obatnya. Ada obat-obat yang justru disarankan digunakan bersama makanan, iya artinya boleh dengan makanan apapun," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Larangan Makan Obat dengan Pisang Ada Benarnya, Profesor Farmasi UGM Beri Penjelasan"