Hagia Sophia

09 March 2025

Untuk Menjaga Kesehatan Ginjal Selama Puasa, Berapa Banyak Harus Minum Air Putih?

Foto: Getty Images/seb_ra

Kecukupan air minum untuk menghidrasi tubuh selama berpuasa tetap perlu diperhatikan. Terlebih, bagi mereka dengan riwayat penyakit batu ginjal, masalah prostat, hingga gangguan saluran kemih.

Urolog dr Adistra Imam, SpU, FICS, menjelaskan normalnya orang dewasa membutuhkan tidak kurang dari dua liter per hari. Sementara pada pasien batu ginjal, dokter menyarankan meminum air lebih banyak, di atas dua liter per hari.

Bagaimana menyiasatinya?

"Nah, mau nggak mau itu harus dikejar. Jadi nanti sebelum sahur, dia diupayakan minum satu liter setelahnya, sisanya bisa dikejar lagi after berbuka, satu setengah liter," jelasnya kepada detikcom, ditulis Rabu (5/3/2025).

"Jadi tetap hidrasi harus dijaga even lagi puasa, tapi memang ada kondisi tertentu yang saya nggak sarankan juga buat puasa, orang-orang masalah prostat cukup berat, itu sebaiknya fokus pengobatan dulu," sambungnya.

Pada kondisi normal, satu setengah liter relatif cukup menghidrasi tubuh seharian. Hal ini bisa diakali dengan meminum tiga gelas air putih yang setara dengan 600 cc saat sahur.

Kebutuhan sisanya bisa dicukupi setelah berbuka puasa.

"Agak kembung memang, dan pasti pagi-nya jadi lebih sering kencing, tapi untuk terhindar dari infeksi, batu dan sebagainya," lanjut dia.

dr Adistra juga menekankan agar tidak kalap saat berbuka puasa. Khusus untuk pasien dengan riwayat batu ginjal, disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan terlalu asin dan membatasi asupan protein.

Tingginya kadar protein di dalam tubuh membuat ginjal perlu membuang lebih banyak sisa dari proses metabolisme protein tersebut. Jika terjadi secara terus-menerus, kondisi ini dapat memicu masalah kesehatan pada ginjal.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Harus Minum Berapa Liter Air Putih saat Puasa Biar Ginjal Aman? Ini Kata Urolog"