![]() |
Foto: Ilustrasi pasien kanker (iStock) |
Wanita dari Cumbria, Inggris, Rebecca Hind harus kehilangan belasan organ tubuhnya demi melawan kanker langka. Dia mengidap pseudomyxoma peritonei (PMP).
Dikutip dari Cleveland Clinic, pseudomyxoma peritonei menyerang rongga peritoneum (perut dan panggul). Kanker tersebut menyebar dengan mengeluarkan musin atau komponen lendir di dalam rongga perut.
Wanita berusia 39 tahun ini mulai mengalami gejala kanker setelah merayakan pesta natal pada tahun 2018. Dikutip dari laman Hindustan Times, pada awalnya Hind mengira dirinya keracunan makanan. Tapi gejalanya ternyata bertahan hingga lebih dari delapan minggu. Dia didiagnosis pseudomyxoma peritonei ketika kanker telah menyebar
Pada bulan April tahun 2019, Hind menjalani operasi besar, di mana usus buntu, pusar, hingga omentum minusnya diangkat. Setelah itu, dia harus menjalani delapan kali kemoterapi.
Tak sampai di situ, dikutip dari Mirror, pada bulan November di tahun yang sama, dia kembali menjalani operasi besar. Dalam operasi tersebut, dia harus kehilangan kantong empedu, limpa, usus besar, rahim, ovarium, tuba falopi, serviks, sebagian lambung dan usus halus, lapisan permukaan hati, dan kedua sisi diafragma. Kini, dia harus minum 50-60 tablet obat setiap hari, termasuk pereda nyeri dan terapi hormon.
"Kehidupan sehari-hari saya bagaikan naik roller coaster," kata Hind. "Namun dengan sikap yang tepat, Anda masih dapat meraih banyak hal. Dan yang lebih penting, nikmatilah waktu yang Anda miliki," tambahnya.
Dia membuat sebuah kampanye untuk mendukung orang lain yang mengidap kanker langka sepertinya. Dana yang terkumpul akan disumbangkan ke Pseudomyxoma Survivor, sebuah badan amal yang dikelola pasien untuk orang-orang yang terkena penyakit pseudomyxoma peritonei.
"Pada bulan September, saya akan ambil bagian dalam 'Tour de 4' Chris Hoy, sebuah ajang bersepeda yang bertujuan untuk menantang perspektif orang-orang tentang kanker Stadium 4," tulisnya.
Meski ditemukan kembali tumor baru dan operasi lain yang membuatnya dirawat di rumah sakit selama 6 minggu, dia tetap berkomitmen menyelesaikan perjalanan sejauh 90 km. Sebenarnya, Hind sudah kehabisan pilihan pengobatan, dia tetap fokus membantu orang lain dan menjalani hari dengan sebaik-baiknya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Idap Kanker Langka, Wanita Ini Harus Kehilangan Nyaris Semua Organ Tubuhnya"