Hagia Sophia

19 May 2025

Leher Pria Ini Bengkok Diduga Keseringan Main Game di Ponsel

Foto: JOS Case Reports

Seorang dokter di Jepang mengungkap kasus pasiennya yang berusia 25 tahun. Disebutkan bahwa leher pasiennya itu menjadi sangat lemah akibat kebiasaannya bermain game di ponsel, sehingga tidak bisa mengangkat kepalanya.

Dalam sebuah laporan kasus yang dipublikasi dalam jurnal JOS Case Reports pada 2023, dokter mengatakan pasien pria itu mencari bantuan setelah mengalami sakit leher yang parah. Hal itu terjadi selama enam bulan dan tidak dapat mengangkat kepalanya.

Pria itu juga mengalami masalah menelan yang menyebabkan makan lebih sedikit dan kehilangan berat badan yang mengkhawatirkan.

Dokter mencatat bahwa pasien yang tidak disebutkan identitasnya itu adalah anak yang aktif. Tetapi, kondisi ini mulai terjadi di awal masa remajanya.

Pasien itu mengalami perundungan yang serius, sehingga membuatnya menarik diri dari publik. Ia juga putus sekolah dan mengurung diri di kamarnya selama beberapa tahun.

Selama mengurung diri, ia bermain game di ponselnya dalam waktu yang sangat lama dengan posisi lehernya yang menekuk dalam-dalam.

Dari hasil CT scan, dokter mengungkapkan bahwa ruas tulang lehernya mengalami distorsi dan terkilir. Gal itu membuat jaringan seperti bekas luka berkembang di tulang belakang seiring waktu.

Perawatan yang Dilakukan

Awalnya dokter mencoba memperbaiki sindrom kepala terkulai atau 'dropped head syndrome' itu dengan perangkat medis seperti kerah yang digunakan di leher. Fungsinya untuk menopang dan menstabilkan kepala.

Namun, karena pasien mengeluh mati rasa saat menggunakannya, perawatan dihentikan. Dokter malah memilih serangkaian prosedur pembedahan.

Pertama-tama, tim medis mengangkat segmen kecil ruas tulang belakangnya dan beberapa jaringan seperti bekas luka yang berkembang di lehernya. Dokter kemudian memasukkan serangkaian sekrup dan batang logam ke tulang lehernya untuk memperbaiki postur tubuhnya.

Sekitar enam bulan setelah operasi, pasien mulai dengan mudah menahan kepalanya dalam posisi horizontal. Setelah setahun pascaoperasi, pria itu tidak lagi mengalami kesulitan mengangkat kepala dan menelan.

Para ahli menyimpulkan bahwa kondisi pasien itu dipicu oleh kombinasi efek jangka panjang dari menahan lehernya dalam posisi menunduk saat bermain game di ponsel, dan gangguan perkembangan yang mendasarinya.

Menyoal Sindrom Kepala Jatuh

Sindrom kepala jatuh atau sindrom kepala lemas ditandai dengan kelemahan otot leher yang parah. Meski sering dikaitkan dengan gangguan neuromuskular, seperti penyakit neuron motorik, kondisi ini dapat dipicu oleh kondisi lain.

Hal ini termasuk penyalahgunaan zat. Seorang dokter di Iran baru-baru ini merinci kasus yang melibatkan seorang pria berusia 23 tahun yang mengalami kondisi serupa.

Kondisi itu terjadi setelah pasien diketahui menggunakan amfetamin selama bertahun-tahun.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ngilu! Leher Pria Umur 25 Bengkok gegara Keseringan Main Game di Ponsel"