 |
| Wanita di Malang, Jawa Timur dioperasi, gegara keseringan pakai cotton bud. (Foto: Instagram @anggie_sipit dengan izin yang bersangkutan) |
Viral di media sosial cerita seorang wanita di Malang, Jawa Timur mengalami penurunan pendengaran hingga harus operasi. Semuanya berawal dari kebiasaan membersihkan telinga dengan cotton bud terlalu sering.
Ajeng Dian Anggi Pertiwi (34) menceritakan ini berawal dari kebiasaannya menggunakan cotton bud sejak empat tahun lalu. Hingga pada satu saat, telinganya nyeri selama berminggu-minggu setelah membersihkan telinga.
Ia sempat membeli obat rekomendasi dari kerabat, tapi tidak kunjung membaik. Anggi akhirnya memutuskan pergi ke dokter dan dokter menyebut ada pembengkakan dalam telinganya. Ia diresepkan oleh dokter obat pereda nyeri, lalu diperbolehkan pulang.
Meski nyerinya hilang, rasa sakitnya bisa muncul lagi saat obatnya habis. Anggi memutuskan untuk membeli obat itu terus-menerus selama 2-3 bulan.
"Akhirnya aku konsul ke teman yang beliau juga dokter, aku dikasih resep lagi, obat tetes telinga aku lupa nama obatnya, setelah aku kasih obat tetes telinga, ngilu benar-benar hilang, tidak sakit sama sekali. Terus keluar putih dari telinga seujung jari yang aku juga tidak tahu itu apa," cerita Anggi pada detikcom, Kamis (8/8/2025).
Setelah nyeri hilang, masalah baru justru muncul. Ia mengalami penurunan pendengaran di telinga kanannya. Pada pertengahan 2024, ia memberanikan diri ke dokter spesialis telinga hidung tenggorokan (THT), lalu dokter merujuknya ke rumah sakit lain karena ada dugaan masalah lebih berat.
Setelah dicek kembali, dokter menemukan ada infeksi jamur di telinganya. Anggi menyebut ini dikarenakan telinganya terlalu bersih akibat penggunaan cotton bud terlalu sering.
"Jadi setelah dulu yang aku kira sembuh ternyata malah ditumbuhi jamur karena telinga terlalu bersih, saking lamanya sampai mengeras," katanya.
Setelah perawatan berminggu-minggu dengan berbagai obat, akhirnya jamur bisa terangkat.
Tapi setelahnya, dokter justru menemukan kolesteatoma di liang telinga Anggi, sehingga ia harus dioperasi. Kolesteatoma adalah pertumbuhan abnormal jaringan kulit di telinga tengah, yang bisa menyebabkan kerusakan pada tulang telinga dan gangguan pendengaran.
"Hasil CT Scan ada penumpukan cairan di telinga tengah, Dr bilang harus diambil karena kalau menyebar bisa kena otak atau meningitis, muka penceng," ceritanya.
Setelah menunggu beberapa bulan, pada April 2025 ia akhirnya menjalani operasi. Pada saat ini, kondisi Anggi sudah jauh lebih membaik, meski masih dalam proses pemulihan.
"Cuma yang aku hindari pedas karena nggak boleh batuk, bersin, angkat berat, mengejan. Minggu pertama kontrol alhamdulillah sudah nggak nyut-nyut kepala tinggal luka jahitan sebagian masih basah jadi sebagian saja nggak di lepas," ceritanya.
"Minggu kedua kontrol Alhamdulillah jahitan sudah menutup semua, tinggal evaluasi yg di dalam telinga masih harus tunggu lagi 2 minggu lagi, semoga nanti sudah semakin membaik," tandas Anggi.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Viral Curhat Wanita Malang Operasi Telinga gegara Keseringan Pakai Cotton Bud"