![]() |
Foto ilustrasi: Istock |
Spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi dr Andhika Rachman SpPD-KHOM, menyebut kanker kolorektal atau kanker usus besar kini banyak dialami oleh orang usia muda. Padahal, sebelumnya penyakit ini lebih sering diidap orang di atas usia 50 tahun.
Namun, orang-orang usia muda saat ini mulai terpapar gaya hidup tidak sehat sejak dini. Hal inilah yang memicu risiko kanker usus besar lebih awal.
"Saat ini, semakin banyak (kanker usus besar) ditemukan pada usia muda, bahkan usia 20 hingga 30-an," beber dr Andhika pada detikcom, Rabu (20/8/2025).
Kebanyakan orang muda menyalahkan stres, beban kerja yang berlebihan, hingga kebiasaan begadang menjadi penyebab munculnya penyakit tersebut. Tetapi, hal itu bukan menjadi penyebab kanker secara langsung.
"Stres dan begadang mungkin tidak langsung menjadi penyebabnya. Tapi gaya hidup yang tidak sehat, misalnya pola makan serba cepat saji, kurang olahraga, merokok, atau konsumsi alkohol, dapat meningkatkan risiko," lanjutnya.
Gejala Kanker Usus Besar yang Kerap Diabaikan
Menurut dr Andhika, gejala kanker usus besar terkadang mirip dengan penyakit pencernaan biasa. Hal ini yang membuat kebanyakan anak muda terus menunda untuk memeriksanya.
"Padahal, semakin cepat ditemukan (kanker usus besar), semakin besar juga peluang untuk sembuh," tuturnya.
Gejala yang perlu diperhatikan, yakni:
- Perubahan pola buang air besar atau BAB, seperti diare dan sembelit yang terjadi terus-menerus.
- BAB berdarah atau feses berwarna hitam.
- Nyeri perut yang tidak kunjung hilang.
- Berat badan turun tanpa sebab jelas.
- Mudah lelah atau pucat karena anemia.
"Jika gejala ini muncul lebih dari 2 minggu, sebaiknya segera periksa ke dokter," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Mulai Terdeteksi di Usia 20-an, Ini Gejala Kanker Usus Besar yang Tak Boleh Disepelekan"