![]() |
Ilustrasi pepaya. (Foto: Getty Images/Chatiyanon) |
Pepaya adalah salah satu buah tropis yang mudah ditemui dan digemari banyak orang. Selain rasanya yang enak, buah ini juga menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan.
Buah ini cocok dimakan kapan saja. Nggak ada salahnya untuk mengonsumsi pepaya setiap hari untuk memenuhi asupan buah-buahan harian.
Berikut ini sederet manfaat yang bisa didapatkan dari konsumsi pepaya:
1. Mencegah Gagal Ginjal
Pepaya memiliki kandungan kalium yang tepat untuk menjaga kesehatan ginjal. Kalium membantu membersihkan racun yang menumpuk di ginjal dan mengurangi penumpukan asam urat dalam darah.
Konsumsi kalium dalam jumlah yang tepat juga dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal, yang juga sangat berpengaruh pada kesehatan ginjal.
2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Dikutip dari Healthline, Enzim papain dalam pepaya dapat membantu memecah protein sehingga lebih mudah dicerna. Masyarakat di daerah tropis menganggap pepaya adalah obat alami sembelit dan gejala lain dari kondisi irritable bowel syndrome (IBS).
IBS merupakan gangguan pencernaan kronis pada usus besar yang ditandai dengan gejala seperti nyeri perut, kembung, diare, atau sembelit tanpa kelainan struktural yang jelas.
Dalam sebuah penelitian lama tahun 2013, orang yang mengonsumsi formula berbahan dasar pepaya selama 40 hari mengalami perbaikan signifikan pada sembelit dan perut kembung. Biji, daun, dan akar pepaya juga telah digunakan untuk mengobati tukak lambung dan kondisi lainnya pada hewan maupun manusia, tetapi penelitian lebih lanjut masih sangat dibutuhkan.
3. Mencegah Diabetes
Pepaya kaya akan antioksidan. Kandungan antioksidan berperan besar dalam mencegah terbentuknya radikal bebas, molekul aktif hasil metabolisme tubuh, yang dapat memicu stres oksidatif yang berakibat pada berbagai macam penyakit, termasuk diabetes.
Antioksidan, termasuk karotenoid yang ada di pepaya dapat menetralkan radikal bebas. Studi mencatat pepaya fermentasi dapat mengurangi stres oksidatif pada orang lanjut dan pengidap prediabetes, masalah hipotiroid (kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid) ringan, dan penyakit liver.
4. Mencegah Kanker
Antioksidan dalam pepaya berperan besar dalam pencegahan kanker. Dalam sebuah studi, pengidap alzheimer yang diberi ekstrak pepaya fermentasi selama 6 bulan mengalami penurunan 40 persen biomarker yang menunjukkan kerusakan oksidatif pada DNA, yang berhubungan pada penuaan dan penyakit kanker.
Penelitian lain juga menunjukkan likopen dalam pepaya memiliki sifat anti-kanker, berdasarkan uji coba pada hewan. Meski belum ada penelitian yang menunjukkan pepaya atau ekstrak pepaya melindungi dari kanker pada manusia, beberapa orang mengonsumsi pepaya saat menjalani pengobatan kanker.
5. Mencegah Penuaan Dini
Mengonsumsi pepaya setiap hari sangat baik untuk kesehatan kulit. Selain memicu penyakit kronis, stres oksidatif juga dapat memicu keriput, kulit kendur, dan memicu kerusakan kulit lainnya.
Vitamin C dan likopen dalam pepaya dapat melindungi kulit dan membantu mengurangi tanda penuaan tersebut. Dalam sebuah studi tahun 2013, wanita pasca-menopause yang mengonsumsi campuran likopen, vitamin C, dan antioksidan lain selama 14 minggu menunjukkan penurunan kedalaman keriput wajah secara nyata dan terukur.
6. Melindungi Kesehatan Mata
Dikutip dari Cleveland Clinic, kandungan beta-karoten yang ada di dalam pepaya juga baik untuk menjaga kesehatan mata. Ketika dikonsumsi, tubuh akan mengubah beta-karoten yang penting untuk penglihatan.
Satu cangkir pepaya sekitar 145 gram mengandung 68 mikrogram vitamin A atau sudah sekitar sepertiga dari kebutuhan harian.
7. Mencegah Peradangan
Kandungan papain ikut membantu mengurangi stres oksidatif. Stres oksidatif muncul ketika jumlah antioksidan dalam tubuh tidak cukup untuk melawan radikal bebas, sehingga sel mengalami kerusakan yang memicu peradangan kronis dan meningkatkan risiko berbagai penyakit.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "7 Manfaat Pepaya Setiap Hari, Salah Satunya Cegah Gagal Ginjal"