Hagia Sophia

05 November 2025

Sakit Dada Seperti Ini Bisa Merupakan Tanda Penyakit Jantung

Foto: Getty Images/iStockphoto/lovelyday12

Banyak orang khawatir saat mengalami sakit atau nyeri dada karena mengira berkaitan dengan penyakit jantung. Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Braveheart - Brawijaya Hospital Saharjo, Dr dr M Yamin, SpJP(K), SpPD, FACC, FSCAI, FAPHRS, FHRS, menjelaskan, memang ada pola tertentu dari sakit dada yang perlu diwaspadai lantaran bisa mengarah pada gangguan jantung.

Meski begitu, ia menegaskan tidak semua sakit atau nyeri dada berhubungan dengan jantung. Keluhan tersebut juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti otot, tulang, saluran cerna, hingga paru-paru. Lantas, seperti apa ciri sakit dada yang disebabkan oleh penyakit jantung?

"Kalau sakit dada saat tarik napas, kemungkinan besar dari paru. Apalagi kalau ada batuk dan demam. Tapi kalau sakit dadanya muncul saat aktivitas, saat emosi, dan hilang dengan istirahat, atau berhenti beraktivitas, kemungkinan dari jantung," ucapnya kepada detikcom.

Sementara sakit dada yang muncul setelah setelah makan besar umumnya berkaitan dengan gangguan saluran cerna, seperti asam lambung. Begitu juga dengan nyeri yang timbul saat mengubah posisi tubuh atau menggerakkan tangan kemungkinan berasal dari otot atau tulang dada.

"Jadi tidak semua sakit dada adalah kelainan jantung," imbuhnya lagi.

Apabila keluhan tidak terkait dengan jantung, penanganan dapat dilakukan melalui relaksasi, fisioterapi, atau stretching.

Namun jika nyeri dada muncul saat beraktivitas dan dicurigai berasal dari jantung, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter agar penyebabnya dapat dipastikan dengan tepat.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Hati-hati Jika Mengalami Sakit Dada Seperti Ini, Bisa Jadi Tanda Penyakit Jantung"