Hagia Sophia

08 December 2025

Beberapa Penyebab Dahak Berdarah yang Harus Diwaspadai

Foto: Ilustrasi batuk (Getty Images/iStockphoto/ronnachaipark)

Darah dalam dahak menjadi fenomena yang banyak terjadi pada kondisi pernapasan ingan seprt infeksi saluran pernapasan atas dan asma. Tapi, terkadang kondisi ini juga menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius.

Darah biasanya berasal dari paru-paru, tapi kadang juga bisa berasal dari lambung atau saluran pencernaan. Jika darah berwarna merah cerah, berbusa, dan kadang bercampur lendir, kemungkinan darah berasal dari paru-paru.

Sementara, darah yang berwarna gelap dan disertai jejak makanan kemungkinan berasal dari lambung atau bagian lain di saluran pencernaan. Ketahui sejumlah kemungkinan penyebab munculnya darah dalam dahak.

8 Penyebab Dahak Berdarah yang Harus Diwaspadai

Berikut beberapa penyebab dahak berdarah yang harus diwaspadai:

1. Bronkitis
Bronkiis melibatkan peradangan saluran napas yang brsten atau berulang, batuk. hingga produksi dahak Kondisi ini bsa bersifat kronis atau akut dan berlangsung sampai 3 minggu. Dikutip dari laman Healthline, bronkitis bisa menyebabkan batuk darah yang dikenal sebagai hemoptitis.

2. Bronkiektatis
Bronkiektasis menggambarkan pembesaan permanen pada beberapa bagian saluran pernapasan. Dikutip dari laman Mayo Clinic, penyakit ini menyebabka penumpukan lendi yang bisa bercampu darah dan meningkatkan risiko infeksi.

3. Batuk Parah
Batuk yang parah atau kronis juga bisa menyebabkan dahak berdarah. Dikutip dari laman Medical News Today, kondisi ini dapat mengiritasi saluran pernapasan bagian atas dan merusak pembuluh darah.

4. Kanker Leher
Kanker leher biasanya bermula di tenggorokan, laring, atau batang tenggorokan. Jenis kanker ini bisa menyebabkan luka atau pembengkakan yang tak kunjung sembuh, sakit tenggorokan permanen, dan bercak merah atau putih di mulut.

5. Tuberkulosis
Tuberkulosis adalah penyakit serius yang terutama menyerang paru-paru. Gejala dari infeksi bakteri ini biasanya mulai secara berahap dan memburuk selama beberapa minggu, mulai dari batuk, batuk berdarah, nyeri dada, nyeri saat bernapas atau batuk, demam, serta panas dingin.

6. Pneumonia
Pneumonia melibatkan peradangan pada jaringan paru-paru yang biasanya akibat infeksi bakteri. Gejala umumnya meliputi batuk berdahak, kehilangan nafsu makan, berkeringat hingga detak jantung cepat. Dikutip dari lamn Health Clinics, kasus pneunomonia yang bekepanjangan atau parah bisa menyebabkan keluarnya darah saat batuk, yang bisa terdapat dalam dahak.

7. Edema Paru
Edema paru terjadi saat terdapat cairan di paru-paru. Kondisi ini paling umum terjadi pada orang dengan kondisi jantung dan menyebabkan dahak berwana merah muda dan berbusa, sesak napas, dan nyeri dada.

8. Kanker Paru-paru
Kanker paru-paru umum terjadi pada orang dengan riwayat merokok. Dikutip dari laman My Lung Cancer Team, berbagai jenis kanker paru-paru bisa menyebabkan seseorang batuk berdarah. Dalam beberapa kasus, pengidap bisa batuk darah saat tumor di struktur paru-paru merusak pembuluh darah di sekitarnya.

Kapan Harus ke Dokter?

Penting untuk memeriksakan diri jika melihat bintik-bintik atau garis-garis darah pada dahak. Seseorang butuh perawatan darurat saat:
  • Batuk mengeluarkan banyak darah
  • Merasa sulit bernapas
  • Mengalami nyeri dada atau punggung atas
  • Detak jantung cepat

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "8 Penyebab Dahak Berdarah yang Harus Diwaspadai, Ada Bronkitis-Tubekulosis"