Hagia Sophia

08 May 2024

Dokter Paru: Akibat Panas Ekstrem, Kasus Asma Diperkirakan Meningkat

Ilustrasi dirawat karena serangan asma (Foto: Getty Images/iStockphoto/sutichak)

Dokter spesialis paru dr Putu Ayu Diah, SpPK mengatakan situasi perubahan cuaca yang terjadi di Indonesia memicu peningkatan kasus kekambuhan atau serangan asma di Bali. Hal ini diungkapkannya dalam acara konferensi pers Hari Asma Sedunia 2024.

dr Putu menyebut, banyak pasien di rumah sakit tempat ia bekerja mengalami serangan asma atau kekambuhan. Bahkan beberapa kali pasien yang ia tangani mengalami kondisi berat hingga harus menggunakan ventilator.

"Kasus asma di bali belakangan ini meningkat. Karena kami lebih banyak menangani pasien dewasa, jadi mungkin yang saya jawab pasien dewasa ya. Kalau kita lihat poli anak juga meningkat kunjungannya," ucapnya, Selasa (7/5/2024).

"Sementara pada pasien dewasa di akhir-akhir minggu ini kita menemukan tingkat serangan, satu jumlahnya banyak, kemudian serangan yang sedang hingga berat. Bahkan beberapa kali di bulan ini saya harus merawat pasien serangan asma itu sampai di ICU," ucapnya.

Meski pada dasarnya asma dipandang bukan penyakit berat, namun kata dr Putu, beberapa kasus tertentu dengan alergen yang cukup banyak, kondisi cuaca pada saat ini bisa mencetuskan serangan yang berat hingga mengancam jiwa.

"Jadi perlu kita waspadai juga perubahan cuaca seperti ini, selain DHF-nya naik, ya kasus-kasus asma artinya yang berhubungan dengan kondisi di udara itu meningkat," sambungnya lagi.

Serupa, Ketua Pokja Asma PPOK Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Budhi Antariksa, Phd, SpPK, mengatakan udara panas seperti yang terjadi belakangan ini bisa memicu penyakit asma kambuh atau terjadinya serangan asma pada pengidap.

Menurutnya, udara panas lebih bisa memicu asma dibandingkan udara yang lebih banyak uap airnya.

"Makanya penyandang asma tuh kalau diajak untuk olahraga, mereka akan memilih di daerah pantai. Karena uap airnya itu lebih baik, lebih banyak, dan aman buat mereka dibandingkan udara yang kering, panas, biasanya itu akan lebih memicu asmanya," ucapnya dalam acara yang sama.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dokter Paru Ungkap Ada Peningkatan Kasus Serangan Asma gegara Cuaca Panas"