Hagia Sophia

08 May 2024

Penyakit Stroke Bisa Muncul di Mata Seperti yang Dialami Betharia Sonata

Betharia Sonata (kanan) bersama Willy Dozan dan putranya. (Foto: Instagram @official.bethariasonata)

Kabar kurang mengenakkan datang dari artis kondang Betharia Sonata. Belum lama ini Betharia Sonata dikabarkan mengalami gejala stroke dan harus menjalani perawatan.

Willy Dozan menuturkan bahwa kondisi mantan istrinya itu sekarang sudah membaik. Namun, ia berkata kondisi motorik Betharia Sonata perlu dilatih lagi terlebih diamengalami kesulitan berbicara dan gangguan penglihatan pasca stroke.

"Kalau ditanya warna apa ini? Merah dia bilang hijau. Kuning dia bilang biru. Jadi dilatih motoriknya saja karena sarafnya lemah," ujar Willy Dozan.

Terlepas dari kondisi yang dialami penyanyi kondang Betharia Sonata, penyakit stroke memang juga bisa menimbulkan gejala pada penglihatan.

Dikutip dari American Stroke Association, stroke merupakan 'serangan otak' yang membuat distribusi darah mengandung oksigen berhenti mengalir. Kondisi tersebut dapat menyebabkan sel-sel otak mati.

Tergantung pada lokasi dan luasnya jaringan orang yang terdampak, pasien mungkin mengalami masalah penglihatan seperti masalah membaca, memori visual buruk, serta penurunan persepsi kedalaman dan keseimbangan.

Visi lebih dari sekedar penglihatan. Ini merupakan proses bagaimana otak mendapatkan makna yang ditangkap dari proses penglihatan. Penglihatan mempersepsikan warna, ukuran, bentuk, serta memahami sesuatu yang sedang dipandang.

Area otak yang dapat terdampak oleh stroke dan menyebabkan masalah penglihatan meliputi lobus oksipital dan batang. Lobus oksipital merupakan area di belakang otak di mana sebagian besar proses visual terjadi. Sedangkan batang otak mengontrol gerakan mata, sensasi yang berkaitan dengan kesimbangan dan stabilitas, serta kemampuan untuk mengenali dan memahami objek.

Gangguan penglihatan akibat stroke yang mungkin dapat muncul mulai dari Hemianopia homonim atau hilangnya penglihatan pada seluruh penglihatan kanan atau kiri pada setiap mata, quadrantanopia atau hilangnya seperempat bidang visual, sampai scotoma atau titik buta pada salah satu atau kedua mata.

Dikutip dari Royal National Institute of Blind People, berikut ini adalah sederet gejala stroke yang bisa muncul di mata:
  • Hilangnya lapang pandang.
  • Penglihatan kabur.
  • Penglihatan ganda.
  • Kesulitan membaca.
  • Pandangan bergerak.
  • Mata kering dan sensitivitas pada cahaya.
Jika stroke memengaruhi area otak yang memproses informasi objek yang dilihat, hal ini dapat menyebabkan masalah seperti:
  • Pengabaian visual.
  • Kesulitan menilai kedalaman dan pergerakan.
  • Kesulitan mengenali benda dan orang.
  • Halusinasi visual.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dialami Betharia Sonata, Ini Gejala Stroke yang Bisa Muncul di Mata"