Hagia Sophia

27 May 2024

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Jarang Mandi

Dampak jarang mandi (Foto: Getty Images/skynesher)

Kebersihan tubuh sangat penting dilakukan, termasuk mandi secara rutin. Pasalnya, secara tak langsung, mandi dapat membersihkan tubuh dari kuman, bakteri, debu, keringat, dan minyak yang menempel di kulit seharian.

Mandi juga menjadi aktivitas yang menenangkan setelah seseorang lelah berkegiatan. Namun tak sedikit orang yang malas mandi karena berbagai alasan, bahkan bisa tak mandi hingga berhari-hari.

Padahal jarang mandi tak hanya memicu bau badan, tetapi juga memicu dampak negatif pada kesehatan lainnya. Dikutip dari Bustle, berikut penjelasannya.

1. Infeksi Jamur Bisa Saja Terjadi
Jika kulit tidak mampu mencegah atau melawan bakteri dan jamur jahat, infeksi bisa terjadi. Karenanya, mandi dapat membantu tetap sehat dan mencegah berbagai infeksi.

"Jika tidak dirawat dengan baik dengan mencuci, maka kita memberikan peluang terjadinya infeksi jamur, [seperti] kurap dari matras gym, atau infeksi bakteri [seperti] staph yang mungkin Anda dapatkan di kereta bawah tanah," kata dokter keluarga dan pengobatan darurat dr Janette Nesheiwat, M D, dikutip dari Bustle.

2. Bau Badan
Pada dasarnya keringat yang dikeluarkan dari tubuh tak berbau. Namun jika bercampur dengan bakteri alami pada kulit dapat menyebabkan bau badan.

Ada dua jenis kelenjar keringat yang dapat menghasilkan berbagai aroma: kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin. Kelenjar ekrin ditemukan di seluruh tubuh dan terbuka langsung ke permukaan kulit, sedangkan kelenjar apokrin ditemukan di area dekat folikel rambut, seperti ketiak dan selangkangan.

Kelenjar ekrin mengeluarkan keringat, yang membantu seseorang menenangkan diri. Sementara kelenjar apokrin mengeluarkan cairan berbeda saat seseorang sedang stres. Setelah keduanya bercampur dengan bakteri di kulit, seseorang bisa mendapatkan bau badan.

"Bau badan sebagian disebabkan oleh bakteri yang menghasilkan gas dan bau badan bisa bertambah buruk jika Anda semakin lama tidak mandi," ucap dr Nesheiwat.

3. Penumpukan Sel Kulit Mati
Seseorang dapat kehilangan jutaan sel kulit setiap jam. Tanpa pembersihan yang rutin, kulit mati dapat menumpuk di permukaan kulit. Kondisi ini dapat memicu iritasi pada kulit.

"Kulit mati dan lemak secara alami berkumpul di lapisan atas kulit," ujar dr Aishah Muhammad, M D, dokter anak dan pelatih pribadi.

"Jika tidak dicuci, penumpukan ini bisa membuat kulit terasa gatal dan kering," lanjutnya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dokter Ungkap 3 Hal yang Bisa Terjadi pada Tubuh Jika Jarang Mandi"