Hagia Sophia

21 May 2024

Kasus COVID-19 di Singapura Mendadak Meningkat 2 Kali Lipat, Muncul Varian Baru

Kasus COVID-19 di Singapura meningkat hampir dua kali lipat dari minggu ke minggu. Adapun kasus lonjakan tersebut dipicu oleh varian baru KP.1 dan KP.2. (Foto: Getty Images)

Kasus COVID-19 di Singapura meningkat hampir dua kali lipat dari minggu ke minggu. Hal ini mendorong Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengambil langkah-langkah untuk memastikan kapasitas yang memadai di rumah sakit umum.

Perkiraan jumlah infeksi COVID-19 pada minggu tanggal 5 hingga 11 Mei naik menjadi 25.900, peningkatan sebesar 90 persen dibandingkan dengan 13.700 kasus pada minggu sebelumnya.

Rata-rata rawat inap harian akibat COVID-19 meningkat menjadi sekitar 250 dari 181 pada minggu sebelumnya, kata MOH pada Sabtu (18/5). Sementara rata-rata kasus harian di perawatan intensif tetap rendah yaitu tiga kasus dibandingkan dua kasus pada minggu sebelumnya.

"Depkes terus memantau dengan cermat lintasan gelombang ini," kata kementerian tersebut, dikutip dari CNA.

"Untuk melindungi kapasitas tempat tidur rumah sakit dan sebagai tindakan pencegahan, rumah sakit umum telah diminta untuk mengurangi kasus operasi elektif yang tidak mendesak, dan memindahkan pasien yang sesuai ke fasilitas perawatan seperti Fasilitas Perawatan Transisi atau di rumah melalui Mobile Inpatient Care@Home," lanjut pernyataan tersebut.

Pihak Kemenkes Singapura juga mendesak masyarakat untuk tidak mencari pengobatan di Unit Gawat Darurat rumah sakit jika gejalanya ringan atau jika mereka tidak memiliki kerentanan medis.

Adapun kasus lonjakan tersebut dipicu oleh varian baru COVID-19 KP.1 dan KP.2. Hingga saat ini kedua varian tersebut mencakup lebih dari dua pertiga kasus di Singapura.

Kedua strain tersebut termasuk dalam kelompok varian COVID-19 yang oleh para ilmuwan dijuluki "FLiRT", sesuai dengan nama teknis mutasinya. Keduanya juga merupakan keturunan varian JN.1, yang menyebar dengan cepat ke seluruh dunia beberapa bulan lalu.

Awal bulan ini, Organisasi Kesehatan Dunia juga mengklasifikasikan KP.2 sebagai Variant Under Monitoring (VuM). Virus ini juga merupakan strain yang dominan di Amerika Serikat dan telah terdeteksi di negara-negara seperti China, Thailand, India, Australia, dan Inggris.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Singapura Mendadak Catat Lonjakan COVID-19 Hampir 2 Kali Lipat, Dipicu Varian Baru"