Fenomena mistis (Foto: Getty Images/iStockphoto/Tero Vesalainen) |
Fenomena mistis kerap dibenturkan dengan ilmu pengetahuan. Banyak yang tidak percaya pada cerita-cerita hantu hanya karena tidak pernah, atau belum pernah, ada penjelasan ilmiahnya.
Christopher French, seorang profesor psikologi di Goldsmiths, University of London, baru-baru ini menulis buku tentang sisi ilmiah dari hal-hal mistis. Pengalaman melihat hantu, menurutnya adalah misinterpretasi dari hal-hal yang sebenarnya bisa dijelaskan secara natural.
"Hanya karena Anda tidak menemukan penjelasannya, tidak berarti tidak ada," katanya kepada Livescience.
Ada beberapa penjelasan ilmiah tentang hantu yang disinggung French, termasuk di antaranya halusinasi, yakni persepsi tentang sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Selain itu juga false memory, yakni rekoleksi ingatan yang sebenarnya tidak terjadi, dan pareidolia atau tendensi melihat wajah atau sesuatu yang menyerupainya dari pola random dari objek tertentu.
Dilaporkan Livescience sebelumnya, otak manusia rentan melewatkan sesuatu atau mengingat kejadian dan akhirnya loncat ke kesimpulan yang berbeda ketika berusaha memahami pengalaman ambigu. Hal ini berlaku, khususnya ketika seseorang meyakini telah melihat hantu atau makhluk legenda.
Selain itu, ada juga kondisi medis yang juga dikaitkan dengan hal-hal mistis. Salah satu area penelitian French adalah gangguan yang disebut sleep paralysis, yakni kondisi ketika seseorang merasa sudah benar-benar bangun dari tidur tetapi belum sanggup menggerakkan tubuhnya. Kadang disertai sensasi kehadiran makhluk halus.
"Ini seperti pikiran sudah bangun, tetapi badannya belum," jelas French.
Kondisi tersebut, menurut French menghadirkan perasaan yang campur aduk antara waking consciousness dengan dream consciousness. Akibatnya, konten mimpi muncul bersama dengan pikiran yang mulai terbangun.
"Hasilnya bisa sangat menyeramkan," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dibilang Halu gara-gara Melihat Hantu? Tenang, Ada Penjelasan Ilmiahnya"