Hagia Sophia

12 October 2024

Waspadai Gejala Kanker Paru, Dokter: Mirip Flu

Ilustrasi kanker paru (Foto: Getty Images/Mohammed Haneefa Nizamudeen)

Kanker paru terjadi akibat pembelahan sel yang tak terkendali di paru-paru. Sel-sel ini kemudian membelah dan membuat lebih banyak salinan dirinya sendiri sebagian dari fungsi normalnya.

Namun, terkadang, sel-sel tersebut mengalami perubahan (mutasi) yang menyebabkannya terus memperbanyak diri padahal seharusnya tidak. Sel-sel yang rusak membelah secara tidak terkendali dan menciptakan massa, atau tumor , jaringan yang pada akhirnya membuat organ-organ tubuh tidak berfungsi dengan baik.

Kanker paru-paru adalah sebutan untuk kanker yang bermula di paru-paru, biasanya di saluran udara ( bronkus atau bronkiolus) atau kantung udara kecil (alveoli). Kanker yang bermula di tempat lain dan berpindah ke paru-paru biasanya diberi nama sesuai tempat bermulanya atau disebut bermetastasis ke paru-paru.

Orang yang merokok memiliki risiko terbesar terkena kanker paru-paru, meski kanker paru-paru juga bisa terjadi pada orang yang tidak pernah merokok.

Kanker paru seringkali tak menunjukkan gejala sampai pada stadium lanjut atau stadium 4. Pada stadium ini, kanker menyebar ke organ lain, seperti hati, otak, atau tulang, sehingga gejalanya mungkin terlambat disadari.

Spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi Dr dr Andhika Rachman SpPD-KHOM mengatakan kanker paru bisa memicu keluhan gejala seperti flu atau disebut flu like syndrome atau cancer fever. Gejala ini umumnya muncul pada sore hingga dini hari.

"Masalahnya ini juga terjadi pada kita menjelang flu," katanya saat dihubungi detikcom, Rabu (9/10/2024).

Selain itu, beberapa gejala kanker paru lainnya yang perlu diwaspadai:
  • berat badan menurun
  • kurang nafsu makan
  • terlihat pucat
  • sesak napas, yang kemudian memburuk.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Waspadai Gejala Kanker Paru, Dokter Ungkap Bisa Mirip Keluhan Seperti Flu"