Hagia Sophia

18 May 2024

Apa Rahasia Penduduk Zona Biru yang Membuat Mereka Panjang Umur?

Ilustrasi hidup sehat dan panjang umur. (Foto: REUTERS/Issei Kato)

'Blue Zone' atau 'Zona Biru' adalah istilah yang tidak asing bagi orang-orang yang berusaha menguak rahasia panjang umur. Banyak yang percaya, penduduk Zona Biru memegang kunci di balik hidup sehat dan umur yang panjang.

Istilah Zona Biru pertama kali diperkenalkan oleh peneliti sekaligus penjelajah, Dan Buettner. Zona Biru merupakan sebutan yang digunakan Buettner untuk lima kawasan di dunia yang penduduknya memiliki angka harapan hidup lebih tinggi dibanding rata-rata. Adapun kelima kawasan tersebut antara lain Okinawa (Jepang), Ikaria (Yunani), Nicoya (Kosta Rika), Sardinia (Italia), dan Loma Linda (California, AS).

Buettner pun telah menghabiskan lebih dari 20 tahun hidup bersama masyarakat Zona Biru dan mencari tahu apa yang membuat mereka bisa hidup sehat dan panjang umur. Ternyata, salah satu rahasianya ada pada pola diet sehari-hari yang diadopsi oleh orang-orang tersebut.

Lantas, seperti apa rahasia diet penduduk Zona Biru yang membuat mereka bisa panjang umur? Berikut informasinya.

1. Okinawa, Jepang
Dikutip dari NPR, Okinawa merupakan salah satu wilayah dengan rasio centenarian (orang berusia 100 tahun) tertinggi di dunia, yakni sekitar 6,5 dari 100 orang.

Dalam tulisannya, Buettner mengungkapkan orang Okinawa awalnya terbiasa mengonsumsi makanan sehat, seperti rumput laut, kunyit, dan ubi jalar. Tapi setelah pengaruh Barat masuk pada 1949, penduduk Okinawa mulai beralih mengonsumsi nasi, susu, dan daging.

Kendati demikian, masyarakat Okinawa tetap menjaga kebiasaan mengonsumsi bahan pangan dari daratan dan laut. Adapun makanan-makanan yang dinilai membantu mereka panjang umur di antaranya pare, tahu, bawang putih, nasi merah, teh hijau, dan jamur shitake.

2. Ikaria, Yunani
Dalam artikel berjudul 'The Island Where People Forget To Die', Buettner mengatakan rahasia panjang umur penduduk Ikaria terletak pada jenis makanan dan cara mengolahnya.

"Apa yang membuat mereka berbeda dari wilayah lain adalah penduduk Ikaria menekankan konsumsi kentang, susu kambing, madu, legum, sayuran liar, beberapa jenis buah, dan ikan," tulis Buettner.

Selain itu, 'makanan panjang umur' ala penduduk Ikaria juga termasuk keju feta, lemon, dan rempah seperti sage dan marjoram.

3. Nicoya, Kosta Rika
Buettner menuturkan masyarakat Nicoya yang berusia 100 tahun lebih gemar mengonsumsi nasi dengan kacang, keju, daun ketumbar, tortilla jagung, dan sebutir telur.

"Rahasia besar di balik diet penduduk Nicoya adalah 'tiga saudari' produk pertanian Meso-Amerika, yaitu kacang, jagung, dan labu. Ketiga makanan pokok itu juga dipadukan dengan pepaya, ubi jalar, pisang, dan kelapa sawit," ungkapnya.

4. Sardinia, Italia
Buettner mengungkapkan orang Sardinia kuno cenderung mengonsumsi susu kambing, keju domba, roti pipih, roti sourdough, barley, adas, kacang fava, kacang polong, tomat, almond, teh milk thistle, dan minuman dari anggur Grenache.

Selain makanan, rahasia panjang umur masyarakat Sardinia juga tidak terlepas dari udara yang bersih, anggur lokal, serta 'bercinta setiap minggu'. Mereka juga rajin menggembalakan ternak dari pegunungan ke dataran, aktivitas fisik yang diyakini berkontribusi terhadap umur panjang masyarakat Sardinia.

5. Loma Linda, California, AS
Komunitas Zona Biru di Loma Linda, California adalah penganut Kristen Advent yang menghindari rokok dan minuman beralkohol. Mereka juga jarang menonton televisi, film, ataupun terdistraksi oleh media lain.

Untuk urusan diet, masyarakat Loma Linda juga fokus pada makanan-makanan seperti gandum, buah-buahan, kacang-kacangan, dan sayuran. Soal minuman, mereka hanya mengonsumsi air putih.

Selain itu, penduduk Loma Linda juga menganggap gula sebagai sesuatu yang tabu. Jika memang ingin mengonsumsi yang manis-manis, mereka mengandalkan sumber alami, seperti buah-buahan, kurma, dan buah tin.

Pakar jantung dan epidemiolog dari Universitas Loma Linda sekaligus penganut Kristen Advent, Gary Fraser, menambahkan Adventis juga mengadopsi diet Pesco-vegetarian yang terdiri dari makanan nabati dan satu porsi ikan setiap hari.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Mau Hidup sampai 100 Tahun Seperti Warga 'Blue Zone'? Jangan Skip Kebiasaan Ini"