Hagia Sophia

15 August 2024

'Panti Jompo' Khusus Anak Muda yang Capek Kerja Muncul di China

Ilustrasi. (Foto: DetikHealth/Nafilah Sri Sagita K)

Muncul tren di China 'panti jompo' untuk anak muda dalam beberapa tahun terakhir. Analis berpendapat bahwa tren ini muncul akibat ekonomi lesu, pasar kerja yang sangat kompetitif, hingga biaya kebutuhan yang meningkat.

Xiaofei (28) seorang pekerja digital lepas menjadi salah satu orang yang mendatangi 'panti jompo' untuk anak muda itu. Ia tinggal di Guanye Youth Retirement di Hebei yang juga menjadi tempat tinggal banyak anak muda pekerja yang mengalami kelelahan.

"Saya bosan dengan lingkungan kompetitif di kota. Setelah merasakan tinggal di Guanye, saya merasa cukup nyaman, dan rasanya seperti kembali ke kampung halaman," ceritanya dikutip dari CNA, Selasa (13/8/2024).

Ia menggambarkan situasi yang sangat berbeda di 'panti jompo' tersebut bila dibandingkan dengan pusat kota Beijing yang sangat sibuk.

"Lingkungannya juga membuat saya terkesan. Ada gunung dan sungai, dengan nuansa pedesaan yang kental, dan saya sangat menikmati alam," sambungnya.

Seperti yang dilakukan Xiaofei, semakin banyak anak muda yang mencari tempat seperti itu. Menurut analis, hal ini mencerminkan kekecewaan generasi muda yang semakin besar pada sulitnya bersaing di dunia kerja hingga meningkatnya biaya hidup.

Pendiri lembaga Young China Group Zak Dychtwald mengatakan bahwa munculnya rumah pensiun atau panti jompo untuk anak muda sudah menjadi gejala 'penyakit' yang lebih besar, yaitu kelesuan ekonomi dan pasar kerja.

"Kita memiliki generasi muda yang mengintegrasikan realitas ekonomi baru ke dalam pandangan mereka," ucap Zac.

Untuk bisa tinggal di fasilitas tersebut, mereka harus membayar sekitar 138 yuan (Rp 307 ribu) per hari atau 3.599 yuan (Rp 7,9 juta) per bulan. Mayoritas penyewa fasilitas itu berusia antara 20-40 tahun, termasuk pekerja lepas, profesional yang mengalami stagnasi karier, hingga orang yang sekedar penasaran.

Menurut pimpinan dari fasilitas 'panti jompo' untuk anak muda tersebut, fasilitas yang mereka sediakan bertujuan untuk menunjukkan pencarian kedamaian batin dan gaya hidup tenang. Terlebih, kehidupan pelanggan fasilitas tersebut biasanya penuh dengan tekanan.

Sebagian 'panti jompo' anak muda di China tidak menerima pelanggan untuk orang yang berusia lebih dari 45 tahun.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Muncul Tren 'Panti Jompo' Khusus Anak Muda di China, Isinya Pemuda Capek Kerja"