Hagia Sophia

30 September 2024

Makanan yang Sebaiknya Dibatasi untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/happy_lark)

Penyakit jantung merupakan salah satu penyumbang kematian tertinggi di dunia. Penyakit ini tidak hanya menyerang orang yang sudah lanjut usia, tapi juga mereka yang masih muda.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi risiko penyakit jantung, salah satunya makanan yang dikonsumsi sehari-hari. American Heart Association (AHA) mengungkapkan makanan buruk untuk kesehatan jantung adalah makanan mengandung lemak, garam, dan gula berlebihan. Selain itu, makanan cepat saji yang rendah nutrisi dan tinggi kalori juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Lantas, apa saja jenis makanan yang perlu dihindari atau dibatasi untuk menjaga kesehatan jantung? Dikutip dari Prevention, berikut beberapa makanan yang perlu diwaspadai.

1. Daging Merah
Daging merah, seperti daging sapi, kambing, dan domba, kaya akan protein hewani yang dibutuhkan tubuh. Namun, konsumsi daging merah yang berlebihan justru bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

"Konsumsi daging merah telah terbukti dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular," ujar ahli kardiologi sekaligus penulis buku 'The Mojito Diet' Juar Rivera, MD.

Studi yang diterbitkan di European Heart Journal pada 2018 juga menunjukkan daging merah dapat merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak trimethylamine N-oxide (TMAO). Kadar TMAO yang terlalu tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.

2. Hot Dog
Makanan olahan daging, seperti hot dog, juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan jantung. Pakar nutrisi Rania Batayneh, MPH, mengungkapkan hot dog cenderung mengandung lemak dan garam tinggi yang buruk untuk jantung.

"Hot dog dan sosis bisa mengandung lemak jenuh yang tinggi Bahkan hot dog yang rendah lemak pun tetap mengandung garam. Sangat penting untuk memerhatikan asupan garam, mengingat garam yang berlebih bisa memicu tekanan darah tinggi," katanya.

3. Saus Tomat dan Barbecue
Rivera mengatakan kebanyakan saus tomat yang dijual di pasaran mengandung garam yang sangat tinggi. Dua sendok makan saus tomat saja bisa mengandung 320 miligram garam, atau 14 persen dari jumlah asupan harian yang direkomendasikan AHA.

Seperti halnya saus tomat, saus barbecue juga cenderung mengandung garam yang tinggi. Dua sendok makan saus barbecue bisa mengandung sekitar 310 miligram garam.

4. Kopi Kekinian
Tak hanya makanan, ada juga minuman yang perlu dihindari untuk menjaga kesehatan jantung. Salah satunya adalah kopi 'kekinian'.

Sebab, minuman kopi tersebut cenderung diolah menggunakan pemanis dan lemak tambahan, seperti susu dan krimer. Kombinasi inilah yang dapat membahayakan jantung.

"Satu frappuccino grande bisa mengandung karbohidrat yang lebih banyak dibanding makan 4,5 potong roti, tanpa serat ataupun nutrisi baik lainnya. Minuman ini bisa sangat meningkatkan asupan lemak jenuh sepanjang hari," kata ahli nutrisi Jenna A Werner, RD.

5. Margarin
Margarin kerap digunakan sebagai pengganti minyak goreng untuk memasak. Namun, margarin juga memiliki risiko yang sama berbahayanya. Ini karena margarin cenderung mengandung lemak jenuh dan zat aditif lainnya.

"Semua itu bisa meningkatkan kadar trigliserida dalam darah, yang memicu penumpukan plak pada pembuluh darah," tutur Rivera.

6. Minuman Soda
Minuman bersoda juga berisiko untuk kesehatan jantung. Kebanyakan minuman bersoda mengandung gula yang sangat tinggi.

Sebuah ulasan studi yang diterbitkan di British Medical Journal pada 2012 mengungkapkan konsumsi minuman bersoda dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.

Penelitian lain yang dipublikasikan di Journal of the American College of Cardiology juga menunjukkan konsumsi minuman manis, seperti soda, dapat meningkatkan risiko kematian akibat aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah yang disebabkan penumpukan plak).
























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pakar Ungkap 6 Makanan yang Picu Masalah Jantung, Batasi Konsumsinya"