 |
| Ilustrasi. (Foto: thinkstock) |
Seorang wanita di India bernama Rita Chetri (51) mengalami kejadian langka yang membahayakan nyawa. Wanita dari negara bagian Sikkim mengalami nyeri perut selama lebih dari satu dekade.
Wanita tersebut sudah pergi ke beberapa dokter, namun mereka gagal dalam memberikan diagnosis yang tepat. Sampai akhirnya pada awal bulan Oktober, fakta yang mengejutkan akhirnya terungkap.
Pada 7 Oktober ia pergi ke Rumah Sakit Sir Thutob Namgyal Memorial (STNM) untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Setelah dilakukan pemeriksaan x-ray, tim medis menemukan sebuah gunting bedah di dalam perut pasien.
Benda asing tersebut diduga kuat merupakan gunting bedah yang digunakan oleh dokter untuk melakukan operasi usus buntu pada tahun 2012 di rumah sakit yang sama. Gunting tersebut berarti sudah berada di dalam perut pasien wanita tersebut selama 12 tahun.
Pasca operasi, pasien terus merasakan nyeri di perutnya. Ia berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan obat, namun rasa sakitnya terus muncul dan tidak kunjung membaik.
"Kami diberi obat untuk masalah lambung dan vitamin, tetapi tidak ada yang berpikir untuk menyelidiki lebih lanjut. Kadang dia merasa tidak enak badan, tetapi kami tidak tahu bahwa ada sesuatu yang serius tertinggal dalam tubuhnya," kata suami pasien, Balaram Chetri, dikutip dari India Today NE, Jumat (25/10/2024).
Setelah gunting bedah itu ditemukan, keesokan harinya tim dokter langsung melakukan operasi pengangkatan dan pasien wanita tersebut ada dalam kondisi stabil dan pulih.
Kabar tersebut mengundang kemarahan dan tuntutan pertanggungjawaban dari pihak rumah sakit dan otoritas medis. Pada saat ini proses penyelidikan sedang dilakukan oleh rumah sakit dan otoritas kesehatan daerah setempat.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Alat Bedah Ketinggalan di Dalam Perut Usai Operasi, 12 Tahun Baru Ketahuan"