Hagia Sophia

03 October 2024

Makanan yang Dikonsumsi Warga Jepang Agar Miliki Umur Panjang

Ilustrasi lansia Jepang (Foto: REUTERS/Issei Kato)

Ahli gizi dari Jepang, Michiko Tomioka mengungkapkan ada satu bahan makanan yang kerap ditemukan di dapur masyarakat Jepang, yakni tofu atau disebut tahu dari Jepang. Makanan ini tak hanya murah dan mudah didapat, tetapi juga memiliki nutrisi yang baik untuk tubuh.

Dikutip dari CNBC Make It, Michiko mengatakan tofu kerap dikonsumsi oleh masyarakat Jepang dari segala usia. Warga Jepang menganggap kebiasaan memakan tofu adalah salah satu rahasia panjang umur bagi mereka.

"Saat masih berusia kanak-kanak dan mulai bisa makan makanan padat, ibu biasanya menyiapkan dua menu untuk saya, yaitu campuran tofu; bubur nasi; ubi jalar; labu; dan rumput laut, serta sup miso dengan bubur nasi," katanya.

Lebih lanjut, Michiko mengungkapkan bahwa ada tiga alasan utama mengapa tofu menjadi makanan wajib bagi orang Jepang. Berikut penjelasannya.

1. Memiliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan
Tofu secara tradisional dibuat dari kacang kedelai dan nigari, cairan yang tersisa setelah garam dihilangkan dari air laut. Michiko menjelaskan, tofu mengandung seluruh asam amino penting yang terkandung dalam daging, unggas, telur, ikan, dan susu, serta tanpa kolesterol.

"Tofu juga kaya akan kalsium, zat besi, vitamin, serat, dan isoflavon, sejenis estrogen tumbuhan," jelas Michiko.

"Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi tofu dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, melawan kanker, dan mengurangi risiko pengeroposan tulang," sambungnya.

2. Murah dan Ramah Lingkungan
Tofu diklaim lebih ramah lingkungan daripada daging-dagingan. Sebab, produksi tahu sebesar satu kilogram (kg) hanya memerlukan 3,2 kg emisi gas rumah kaca. Sebagai perbandingan, memproduksi satu kg daging sapi memerlukan 70,6 kg emisi gas rumah kaca.

Tofu juga lebih murah jika dibandingkan dengan makanan lain, seperti daging yang sama-sama diperlukan tubuh sebagai protein.

"Saya biasanya membeli 14 ons tofu organik seharga 2 dollar USD (Rp 30,4 ribu) atau 3 dollar USD atau (Rp 45,6 ribu), yang seringkali jauh lebih murah dibandingkan harga daging unggas atau daging sapi dalam jumlah yang sama di toko kelontong," katanya lagi.

3. Rasanya yang Enak dan Serbaguna
Michiko mengatakan tofu memiliki rasa yang sangat alami dan lembut, sehingga dapat dipadukan dengan hampir semua masakan atau hidangan. "Karena lembut, Anda juga dapat mengolahnya tanpa pisau dan talenan."

Sebagai ahli gizi dan instruktur memasak, Michiko selalu mengembangkan resep baru dari bahan makanan tofu.

"Saya menyajikan tahu dalam berbagai cara: digoreng atau dalam sup dan salad, dalam nimono (akar dan sayuran yang dimasak lambat), pangsit, panekuk sayuran, kari vegan, burger, gulungan kubis, mochi, dan es krim, dan masih banyak lagi," katanya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Mudah Didapat, Ini Makanan yang Dikonsumsi Warga Jepang Agar Panjang Umur"