![]() |
Pasukan Israel di Gaza. (Foto: REUTERS/Raneen Sawafta Purchase Licensing Rights) |
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Gaza mengungkapkan pasukan rahasia Israel telah menahan Marwan Al-Hams. Ia merupakan seorang pejabat senior di Kementerian Kesehatan Gaza.
Pihak Kemenkes menyebut penangkapan tersebut terjadi di luar rumah sakit lapangan Komite Internasional Palang Merah di Jalur Gaza selatan pada Senin (21/7/2025).
Dikutip dari Reuters, dikatakan Hams yang bertanggung jawab atas rumah sakit lapangan tersebut sedang dalam perjalanan untuk mengunjungi rumah sakit ICRC di kota Rafah. Tetapi, pasukan Israel 'menculiknya' setelah melepaskan tembakan, hingga menewaskan satu orang dan melukai warga sipil lain yang ada di dekatnya.
Para petugas medis mengatakan orang yang tewas adalah seorang jurnalis lokal yang sedang merekam wawancara dengan Hams, saat insiden itu terjadi.
Seorang juru bicara ICRC mengatakan rumah sakit ICRC telah menerima dan merawat pasien yang terluka dalam insiden tersebut. Tetapi, mereka enggan berkomentar lebih lanjut mengenai status mereka untuk melindungi privasi mereka.
"Sangat prihatin dengan keselamatan dan keamanan di sekitar rumah sakit lapangan tersebut," kata pihak rumah sakit.
Hingga saat ini, militer Israel belum menanggapi terkait kasus tersebut.
Diketahui, Israel telah menggerebek dan menyerang rumah sakit di seluruh Gaza selama perang 21 bulan. Pihak mereka menuduh Hamas menggunakan rumah sakit tersebut sebagai kedok untuk operasi militer, sebuah tuduhan yang dibantah oleh kelompok militan Palestina tersebut.
Namun, pengiriman pasukan rahasia untuk melakukan penangkapan jarang terjadi.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pasukan Rahasia Israel Culik Kepala RS Lapangan Gaza"