![]() |
Tangkapan layar viral Instagram. (Foto: Instagram) |
Jiao kini tidak hanya populer di China, pria usia 38 tahun di balik akun 'Sister Hong' itu belakangan disorot dunia. Polisi menangkapnya setelah kedapatan mengunggah video-video konten seksual yang diambil tanpa persetujuan, untuk dijual. Kisaran keuntungan sekitar 150 yuan atau Rp 341 ribu per satu unggahan.
Dikutip dari SCMP, Sister Hong mengaku sudah berhubungan seksual dengan lebih dari 1.600 pria, ia mengenakan riasan wajah dan masker untuk mengelabui para pria. Terlebih, ia memberikan layanan tersebut secara gratis, cukup dengan 'imbal balik' memberikan kebutuhan sehari-harinya, seperti tisu, minyak goreng, dan lain-lain.
Ada dugaan kuat sejumlah pria yang sudah bertemu dengannya dinyatakan terpapar HIV. Mengingat, sudah lebih dari seribuan pria yang berhubungan intim dengan Sister Hong.
Di tengah meningkatnya kecemasan publik, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nanjing (CDC) bahkan menawarkan pemeriksaan kesehatan gratis bagi mereka yang kemungkinan terdampak.
Sejauh ini, otoritas kesehatan setempat belum mengonfirmasi atau membantah rumor soal infeksi menular seksual dalam kasus ini, dengan alasan privasi. Namun, video-video yang telanjur viral di media sosial dan jelas menunjukkan sejumlah wajah korban.
Misalnya, seorang pria dikenali oleh seorang ibu, yang mengaku sebagai guru bahasa Inggris di sebuah taman kanak-kanak.
Seorang perempuan dilaporkan menemukan tunangannya di foto-foto tersebut.
Kasus ini memicu diskusi panas dan memicu kekhawatiran tentang potensi masalah kesehatan masyarakat yang terus meluas.
"Saya penasaran berapa banyak perempuan yang menjadi korban di balik para pria yang menemui Sister Hong ini," kata seorang perempuan.
"Menakutkan karena kita tidak tahu apakah orang-orang di sekitar kita adalah pengunjung 'Uncle Red' (sebutan yang diperbarui pasca identitas Jiao terungkap)," kata yang lain.
"Layanan gratis sebenarnya adalah yang paling mahal," kata orang lain, mengomentari kemungkinan konsekuensi yang dihadapi para pria dan kerabat mereka, terkait pengobatan bila terpapar penyakit.
Seorang pengacara mengatakan kepada China Newsweek bahwa jika seseorang melakukan interaksi intim tanpa pengaman dengan banyak orang yang mengetahui mereka memiliki penyakit menular, mereka dapat menghadapi hukuman penjara tiga hingga 10 tahun.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Sister Hong Diduga Tularkan HIV, CDC China Buka Cek Kesehatan Gratis bagi Korban"