Hagia Sophia

12 March 2023

Ada Janin Bersarang di Otak Bayi yang Berumur 1 Tahun

Temuan janin di otak bayi berumur setahun. (Foto ilustrasi: Getty Images/janiecbros)

Dalam kasus yang sangat langka, dokter melakukan operasi pengangkatan janin dari otak anak berusia 1 tahun. Dokter menemukan janin tersebut setelah anak tersebut menunjukkan perkembangan keterampilan motorik yang tertunda, lingkar kepala yang membesar dan penumpukan cairan di otak.

Dikutip dari Live Science, dalam laporan yang diterbitkan 12 Desember 2022 di jurnal Neurology kasus yang terjadi di China itu mencatat bahwa benda asing di kepala anak kecil itu adalah 'kembar diamniotik monokorionik yang cacat'.

Chunde Li, MD, dari Beijing Tiantan Hospital yang menemukan kejadian itu menjelaskan kondisi tersebut berarti di dalam rahim, janin pernah berbagi plasenta yang sama tetapi memiliki kantung ketuban yang terpisah. Jenis kembar ini berasal dari telur yang dibuahi yang sama, artinya mereka identik.

Anomali di mana satu janin diselimuti oleh yang lain dikenal sebagai "fetus in fetu", atau terkadang "kembar parasit".

"Kembar yang diserap biasanya berhenti berkembang sementara yang lain terus tumbuh," tulis laporan tersebut.

Fenomena ini biasanya terjadi pada sekitar 1 dari 500 ribu kelahiran. Namun sejauh ini hanya ada kurang dari 50 laporan di seluruh dunia tentang kasus yang sama.

Biasanya janin yang cacat muncul sebagai massa di perut janin lain, terjepit di belakang jaringan yang melapisi dinding perut. Namun di kasus ini, massa muncul di kepala janin dan kemungkinan besar sudah berada di sana si masa awal perkembangannya.

Dari pemindaian otak atau MRI, janin yang ada di kepala anak tersebut terdapat kolom tulang belakang dan dua tulang kaki. Janin yang cacat ini memiliki spina bifida atau kondisi sumsum tulang belakang terbuka.

Laporan kasus tersebut tidak mencakup perincian kondisi anak berusia 1 tahun itu setelah operasi.






















Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kasus Langka, Dokter Temukan Janin Bersarang di Otak Bayi Berusia 1 Tahun"